Apa Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank? Ini Penjelasannya!
Apa fungsi lembaga keuangan bukan bank? Pertanyaan ini sangat wajar ditanyakan karena masih ada banyak orang yang tidak memahami keberadaan lembaga keuangan bukan bank. Bahkan ada juga yang baru mengetahui keberadaannya setelah membaca artikel ini.
Masyarakat tentu lebih sering mendengar bank sebagai lembaga keuangan yang resmi dan aman. Meskipun terdengar asing, nyatanya lembaga keuangan bukan bank atau LKBB bisa ditemukan dalam lingkungan tempat tinggal Anda.
Adapun contoh dari LKBB seperti pegadaian atau pasar modal untuk melakukan transaksi saham. Apakah Anda sudah mulai mengenalinya? Pada kesempatan kali ini, Anda akan diajak untuk mengenal lebih jauh mengenai lembaga keuangan bukan bank, mulai dari pengertiannya hingga jenis dan fungsi lembaga keuangan bukan bank. Tanpa perlu berlama-lama lagi, mari simak informasinya di bawah ini.
Apa Itu Lembaga Keuangan Bukan Bank?
Lembaga keuangan bukan bank atau LKBB adalah suatu badan usaha yang bertujuan untuk mengumpulkan serta menyalurkan dana masyarakat. Tugas yang diemban sebenarnya hampir sama dengan lembaga keuangan bank. Keduanya sama-sama mengumpulkan dan menyalurkan dana masyarakat.
Perbedaan keduanya bisa Anda lihat dalam beberapa poin berikut:
- Bank menyediakan layanan tabungan, sedangkan LKBB tidak.
- Bank dapat menerbitkan uang kertas, sedangkan LKBB tidak.
- Keberadaan bank bertujuan untuk memberikan pendapatan bunga, keamanan, dan kenyamanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Di sisi lain keberadaan lembaga bukan bank memiliki tujuan untuk menambahkan penghasilan, memampukan seseorang membeli barang, jual beli surat berharga, dan lain-lain.
Terlepas dari semua perbedaan yang ada, keduanya memiliki posisi penting dalam menjaga stabilitas perekonomian Indonesia. Perbedaan yang mereka punya justru saling melengkapi keberadaan satu sama lain.
Baca juga: Seluk-Beluk Inovasi Keuangan Digital yang Harus Diketahui
5 Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa LKBB memiliki peranan yang penting dalam perekonomian Indonesia. Bagaimana LKBB menjaga stabilitas ekonomi Indonesia? Anda bisa mengetahuinya dengan membaca beberapa fungsi yang dimilikinya berikut ini.
1. Mengumpulkan Dana
Pengumpulan dana oleh lembaga keuangan bukan bank dilakukan dengan transaksi surat-surat berharga. Contoh dari surat berharga yang dimaksudkan ialah surat rumah, kendaraan (BPKB), saham, obligasi, dan masih banyak lagi.
Pengumpulan dana ini sudah menjadi tugas utama dari LKBB seperti yang tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan No.38/MK/IV/1972.
Baca juga: Seluk-Beluk Inovasi Keuangan Digital yang Harus Diketahui
2. Tempat Pengajuan Pinjaman Masyarakat
Lembaga keuangan bukan bank menjadi tempat bagi masyarakat untuk dapat mengajukan pinjaman. Pinjaman akan diproses ketika masyarakat memberikan barang atau surat berharga sebagai suatu jaminan.
Contohnya ketika masyarakat membutuhkan dana cepat untuk membeli kebutuhan pokok. Mereka bisa mendapatkan sejumlah pinjaman dengan memberikan ponsel atau TV sebagai jaminan.
3. Tempat Kredit Barang
Lembaga keuangan bukan bank juga berfungsi sebagai tempat kredit barang. Bisa dikatakan LKBB menyediakan layanan pengadaan kredit bagi masyarakat yang ingin membeli suatu barang.
Barang-barang yang dibeli oleh masyarakat berupa ponsel, kendaraan, laptop, mesin cuci, dan masih banyak lagi. Proses pengajuan kredit melalui LKBB hampir sama seperti bank. Seseorang yang mengajukan kredit akan dinilai kelayakannya terlebih dahulu.
Apakah orang tersebut memiliki dana yang cukup? Apakah orang yang mengajukan memiliki tanggungan biaya lain yang harus diselesaikan?
Jika didapati bahwa beban tanggungan banyak dan keadaannya tidak memungkinkan untuk melakukan kredit maka sudah pasti pengajuan ditolak. Sebaliknya, jika tidak ada beban tanggungan dan kondisi keuangan stabil maka pengajuan kredit berpotensi diterima.
Ingatlah bahwa dalam pemberian kredit terdapat bunga yang harus dikembalikan bersamaan dengan uang pinjaman. Jadi, pastikan Anda sudah melakukan perhitungan terkait pengembalian uang per bulan sekaligus dengan bunganya.
Baca juga: 4 Perbedaan Kredit dan Pembiayaan yang Wajib Anda Ketahui!
4. Sebagai Penyedia Modal
Layanan penyediaan modal yang diberikan oleh lembaga keuangan bukan bank ditujukan khusus untuk para pelaku usaha baik UMKM maupun swasta. Modal yang akan diberikan tergantung kepada masing-masing LKBB.
Modal yang disediakan datang dari dua sumber berbeda yaitu dari dalam dan luar negeri. Namun keduanya tetap bisa digunakan oleh para pelaku usaha. LKBB menjadi tempat alternatif bagi pelaku usaha untuk mendapatkan modal yang mereka butuhkan.
5. Pelaku Usaha Keuangan
Anda tidak salah membaca poin terakhir ini. Benar adanya bahwa lembaga keuangan bukan bank dapat menjadi pelaku usaha keuangan.
Beberapa contoh kegiatan keuangan yang dilakukan seperti pembentukan perusahaan kredit, pendirian badan penyelenggara jaminan sosial, dan lain sebagainya. Kegiatan ini hanya bisa dilakukan ketika LKBB sudah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan.
4 Jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank
Berikut beberapa jenis lembaga keuangan bukan bank yang ada di Indonesia.
1. Pasar Modal
Pasar modal merupakan tempat jual beli obligasi, saham, dan surat berharga lainnya. Keberadaannya saat ini membantu masyarakat untuk melipatgandakan uang yang mereka punya. Jual beli yang dilakukan di pasar modal bisa disebut sebagai investasi atau trading.
Baca juga: Seluk-Beluk Inovasi Keuangan Digital yang Harus Diketahui
2. Perusahaan Asuransi
Anda pasti sudah mengenal perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi berusaha mengumpulkan dana masyarakat dengan menjual polis asuransi.
Nantinya uang yang sudah dikumpulkan akan kembali diberikan kepada masyarakat ketika mereka mengalami kecelakaan atau sakit seperti yang sudah disepakati dalam perjanjian awal.
3. Pegadaian
Pegadaian menjadi tempat bagi masyarakat mendapatkan uang tambahan untuk berbagai keperluan rumah tangga. Seperti namanya, uang hanya akan diberikan ketika ada barang yang digadaikan oleh masyarakat.
Baca juga: 8 Strategi Pengembangan Bisnis yang Efektif
4. Fintech
Fintech atau Financial Technology adalah platform yang menyediakan layanan pinjaman baik untuk keperluan rumah tangga, renovasi rumah, ataupun modal usaha. Dari semua contoh lembaga keuangan bukan bank, fintech menjadi salah satu platform yang banyak dipilih karena proses pengajuannya mudah, cepat, dan tanpa jaminan.
Itu dia informasi penting mengenai pengertian, jenis, dan fungsi lembaga keuangan bukan bank yang perlu Anda ketahui. Meskipun memiliki banyak perbedaan dengan bank, lembaga keuangan bukan bank juga menghadapi berbagai karakteristik calon nasabah.
Bergerak dalam bidang keuangan membuat orang-orang yang bekerja di dalamnya harus ekstra waspada terhadap penipuan. Itu sebabnya sistem keamanan yang tinggi harus digunakan.
Kinerja Semakin Efektif dengan COFINS
Apakah Anda salah satu pelaku usaha dalam bidang keuangan? Jika iya, maka Anda memerlukan Multifinance Core Systems COFINS dari AdIns untuk memastikan kinerja yang efektif dan efisien.
Selain itu sistem keamanan COFINS terus diperbarui dari waktu ke waktu sehingga semua data yang tersimpan tetap aman.
Sudah ada banyak perusahaan multifinance yang terbantu dan merasa puas dengan fitur-fitur COFINS. Ini saatnya Anda untuk menjadi bagian dari pelayanan terbaik yang pernah ada! Silakan mengunjungi AdIns untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.