Biometrik: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Biometrik: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Apa itu biometrik? Saat ini keamanan perangkat elektronik sudah mulai menggunakan berbagai teknologi canggih dan tidak lagi menggunakan pin atau password saja. Hampir semua perangkat elektronik keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan fitur pemindai sidik jari atau wajah. 

Teknologi pemindaian tersebut adalah biometrik. Lebih jauh, teknologi ini sebenarnya sudah ditemukan sejak lama. Apakah Anda mempercayainya? Simak pembahasan di bawah ini hingga selesai untuk menemukan kebenarannya. 

Apa itu Biometrik?

Biometrik adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengamankan suatu perangkat atau sistem dengan memindai fisik manusia. Pemindaian fisik manusia yang dimaksudkan berupa iris, retina, suara, sidik jari, pola pengetikan, dan lain sebagainya. 

Biometrik sesungguhnya berbicara mengenai ilmu yang menganalisis karakteristik fisik atau perilaku manusia. Analisis dilakukan untuk memverifikasi keaslian identitas yang diberikan seseorang. 

Pasalnya identitas dari iris, retina, suara, sidik jari, pola pengetikan, dan jenis lainnya sangat sulit untuk dipalsukan. Setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Itu sebabnya biometrik dijadikan sebagai solusi tepat untuk mengatasi masalah penipuan. 

Penggunaan biometrik untuk memverifikasi nyatanya sudah dilakukan sejak abad kedua oleh seorang kaisar Cina. Namun tidak lagi populer untuk waktu yang lama. Sampai akhirnya pada abad ke-19 ada seorang petugas penegak hukum asal Prancis yang mulai mengembangkan biometrik. 

Alphonse Bertillon menggunakan biometrik untuk melacak pelaku kriminal pada zamannya. Seiring berjalannya waktu penggunaan biometrik semakin tersebar di negara-negara Eropa, Amerika, dan akhirnya digunakan oleh seluruh dunia.

Penggunaan biometrik menjadi cara yang paling efektif untuk diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan. Tidak hanya untuk membuka sistem keamanan di perangkat elektronik tetapi juga digunakan dalam proses pengajuan pinjaman dan verifikasi akun.

Baca juga: 5 Peran Teknologi Informasi dalam Bisnis di Era Digital

Jenis-Jenis Sistem Biometrik

Biometrik terbagi menjadi dua jenis utama yaitu physical identifiers dan behavioral identifiers. Berikut masing-masing penjelasannya. 

1. Physical Identifiers

Jenis biometrik ini melakukan pemindaian fisik manusia. Beberapa bentuknya mulai dari pemindai retina, pemindai iris, sidik jari, wajah, suara, DNA, hingga tanda tangan termasuk ke dalam jenis biometrik physical identifiers. 

Jenis biometrik yang melakukan pemindaian fisik umumnya lebih sering terdengar dan dapat Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti pemindai sidik jari di mesin absen dan ponsel pintar. 

2. Behavioral Identifiers

Behavioral identifiers merupakan jenis biometrik yang memindai perilaku manusia. Pertanyaannya “Apakah mungkin perilaku manusia dipindai?”. Tentu saja mungkin! Nyatanya pemindaian ini sudah digunakan oleh perusahaan-perusahaan. 

Secara khusus, teknologi biometrik yang satu ini digunakan untuk membedakan manusia dan robot ketika menggunakan internet. Apa saja yang termasuk ke dalam jenis behavioral identifiers? Anda dapat melihta data biometrik jenis ini berupa pola pengetikan, gerakan fisik, pola navigasi, dan pola keterlibatan.

Baca juga: 6 Contoh Keren Penerapan Internet of Things di Sekeliling Kita

Cara Kerja Teknologi Biometrik

apa itu biometrik, Biometrik: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Manfaatnya, Advance Innovations

Lalu bagaimana teknologi biometrik bekerja? Sederhananya, sistem biometrik akan melakukan pemindaian awal untuk menyimpan semua karakteristik seseorang. Selanjutnya data yang sudah tersimpan (data biometrik) akan digunakan kembali untuk memberikan akses. Demi mendapatkan pemahaman yang menyeluruh, berikut tiga cara kerja teknologi biometrik. 

1. Pemindaian Awal

Sebelum sistem keamanan dan verifikasi dapat berjalan, informasi mengenai karakteristik seseorang perlu dijadikan database. Informasi karakteristik seseorang didapatkan dari pemindaian awal yang ada di suatu perangkat elektronik. 

Semua informasi karakteristik umumnya bisa disimpan di dalam database. Tetapi hal ini hanya bisa dilakukan ketika Anda memiliki alat pemindai yang tepat. 

Contohnya alat pemindai dalam ponsel pintar yang bisa memindai sidik jari dan wajah. Pemindaian yang dilakukan akan berusaha menangkap seluruh karakteristik unik yang Anda miliki.

Baca juga: 4 Manfaat Database Bagi Perusahaan Anda

2. Penyimpanan

Informasi dari pemindaian awal kemudian disimpan dan menjadi suatu informasi penting ketika Anda menggunakannya. 

Perlu Anda pahami bahwa penyimpanan informasi yang dilakukan tidak serta-merta menangkap keseluruhan karakteristik Anda. Pemindaian yang dilakukan selanjutnya akan dianalisis oleh sistem untuk menghasilkan suatu sifat unik. 

3. Verifikasi atau Pencocokan

Terakhir, sifat unik yang sudah tersimpan akan digunakan untuk mencocokan sifat unik yang Anda berikan ketika ingin membuka sistem keamanan dan verifikasi. Jika ditemukan kecocokan maka akses akan diberikan atau verifikasi berhasil. Sebaliknya, saat tidak ditemukan kecocokan maka akses tidak akan diberikan.

Baca juga: Apa Itu Face Recognition yang Berguna bagi Perusahaan?

Manfaat Biometrik

apa itu biometrik, Biometrik: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Manfaatnya, Advance Innovations

Keunggulan menggunakan teknologi biometrik tentunya sudah Anda rasakan setiap kali membuka sistem keamanan di ponsel. Tidak hanya soal keamanan tetapi Anda juga dapat merasakan segudang manfaat kemudahan akses lainnya. 

Sedang mempertimbangkan penerapan biometrik dalam bisnis? Tentu hal tersebut merupakan tindakan yang bijak. Namun sebelum melakukannya Anda perlu mengetahui manfaat biometrik lebih lanjut berikut ini.

1. Keamanan

Karakteristik fisik setiap orang tentu berbeda-beda. Fakta ini membuktikan bahwa penggunaan biometrik untuk mengamankan sistem atau perangkat sangat tepat. Selain itu penggunaannya sangat cocok untuk memverifikasi keaslian data pengguna dalam layanan bisnis Anda.

2. Kemudahan 

Penggunaan biometrik memudahkan pembukaan akses. Maksudnya waktu untuk mengidentifikasi dan memverifikasi jadi lebih cepat dari biasanya. 

3. Akurasi Data

Akurasi data yang dihasilkan oleh biometrik bisa dipegang kebenarannya. Sistem tidak akan tertipu hanya karena orang yang satu dengan yang lain memiliki kemiripan. Sistem dapat mengenali seseorang dengan sangat akurat sehingga kasus penipuan bisa diminimalisir. 

Itu dia informasi penting yang harus Anda ketahui mengenai apa itu biometrik beserta jenis, cara kerja, dan manfaat keberadaannya. Berbicara soal keamanan dan verifikasi memang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya di dalam rumah tangga tetapi juga bisnis.

Baca juga: 8 Strategi Pengembangan Bisnis yang Efektif

Contoh Penerapan Biometrik

Biometrik adalah teknologi identifikasi yang menggunakan karakteristik fisik atau perilaku manusia, seperti sidik jari, retina mata, wajah, suara, atau gerakan tubuh, untuk memverifikasi identitas seseorang. Berikut adalah beberapa contoh penerapan biometrik:

1. Sidik Jari

Sidik jari telah digunakan untuk waktu yang lama sebagai cara untuk mengidentifikasi seseorang. Teknologi sidik jari sekarang digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pengamanan akses fisik, penguncian perangkat elektronik, dan pembayaran elektronik.

2. Pengenalan Wajah

Teknologi pengenalan wajah digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk keamanan publik dan keamanan perusahaan. Sistem pengenalan wajah dapat digunakan untuk memverifikasi identitas seseorang dari jarak jauh, dan dapat membantu mengidentifikasi pelaku kejahatan.

3. Pengenalan Suara

Teknologi pengenalan suara dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang berdasarkan suara mereka. Teknologi ini digunakan dalam aplikasi seperti perbankan suara, panggilan telepon otomatis, dan keamanan suara.

4. Pemindaian Iris

Sesuai namanya, pemindaian iris merupakan teknologi biometrik yang mengidentifikasi pola unik pada iris mata sehingga mampu melakukan proses identifikasi seseorang. Pemindaian biasanya digunakan dalam aplikasi keamanan akses fisik.

5. Pemindaian Vena

Teknologi pemindaian vena memanfaatkan pola vena di tangan atau pergelangan tangan seseorang untuk mengidentifikasi mereka. Teknologi ini umumnya digunakan dalam aplikasi medis dan keamanan.

Keuntungan utama dari teknologi biometrik adalah keamanannya yang tinggi, karena karakteristik biometrik seseorang adalah unik dan sulit untuk dipalsukan atau dicuri. Namun, biometrik juga memiliki kelemahan, seperti biaya yang tinggi dan kemungkinan masalah privasi.

Cegah Pemalsuan dengan Aplikasi OCR dan Liveness Check

Itu sebabnya Anda memerlukan aplikasi OCR untuk menghindari pemalsuan identitas sekaligus mempercepat penyimpanan data. Aplikasi OCR dari AdIns dapat memindai berbagai dokumen penting seperti KTP, NPWP, Kartu Keluarga, STNK, bahkan BPKB. 

Selain aplikasi OCR, ada satu lagi layanan yang dapat mencegah pemalsuan identitas yaitu Liveness Check. Penggunaan Liveness Detection dalam bisnis membantu Anda membedakan mana calon pelanggan yang asli, palsu, dan menggunakan topeng. Selfie atau video yang masuk ke dalam sistem akan langsung diverifikasi keasliannya. 

Penggunaan dua aplikasi ini memberikan kenyamanan bagi Anda dan pelanggan dalam berbagai proses verifikasi yang memakan waktu cukup lama. Meskipun hacker semakin pintar mencari celah, Anda dan pelanggan tidak perlu khawatir karena sistem AdIns selalu diperbarui dari waktu ke waktu. Tunggu apalagi? Gunakan aplikasi OCR dan Liveness Detection dari AdIns untuk bisnis Anda sekarang juga!

Author :

Ad-Ins

Published date :

11 Januari 2023