APA ITU NETFLOW ANALYZER? DEFINISI DAN FITUR
Internet modern dipenuhi banyak pengguna dan host dari seluruh dunia. Untuk mengumpulkan informasi mengenai siapa yang masuk atau keluar dalam jaringan, NetFlow beserta alat NetFlow Analyzer hadir sebagai fitur khusus untuk melakukan operasi ini. Diperkenalkan pada tahun 1996, NetFlow adalah fitur yang diperkenalkan pada router Cisco, yang digunakan oleh administrator untuk memantau arus lalu lintas. Oleh karena itu, alat ini dirancang secara akurat untuk mengumpulkan metadata dalam jaringan IP. Metadata penting bagi administrator untuk menangani potensi darurat seperti kelambatan lalu lintas (traffic lag) pada antarmuka jaringan dan hilangnya paket data. NetFlow Analyzer juga dapat membantu Anda dalam menentukan asal dan tujuan alamat IP tertentu.
Baca juga: Apa itu Server dan Infrastruktur Network?
Umumnya, perusahaan besar menggunakan alat NetFlow Analyzer sebagai salah satu komponen penting dari infrastruktur TI mereka. Karena perusahaan besar menggunakan internet dalam skala besar untuk operasi sehari-hari, penting bagi divisi TI mereka untuk melakukan tugas pemantauan jaringan yang penting. Dengan alat ini, perusahaan dapat mengambil keputusan organisasi terbaik untuk kepentingan mereka dan memantau keamanan jaringannya. Karena masalah keamanan adalah masalah yang semakin krusial bagi perusahaan besar, sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki NetFlow Analyzer pilihan mereka sendiri.
Dalam menjalankan tugasnya, NetFlow Analyzer terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:
- Eksportir Arus (flow exporter)
Komponen ini bertujuan untuk mengekspor paket data dari flow monitor ke satu atau lebih flow collector.
- Pengumpul Arus (flow collector)
Setelah pengekspor arus mengalirkan paket data ke pengumpul arus, pengumpul arus akan mengumpulkan dan menganalisis paket data untuk analisis lebih lanjut.
- Aplikasi analisis
Setelah diterima, paket data yang diekspor akan menjalani penilaian dalam aplikasi analisis. Pada bagian ini, informasi penting seperti gangguan jaringan dan deteksi intrusi dapat segera terdeteksi.
NetFlow Analyzer membantu pengguna dalam mengidentifikasi pengguna dan aplikasi mana yang menggunakan jumlah bandwidth tertinggi di infrastruktur TI secara keseluruhan. Beberapa aspek seperti perutean lalu lintas (traffic routing), waktu, dan proses jaringan adalah beberapa aspek yang paling terlihat dari penggunaan jaringan saat ini. Karena kemampuannya, semakin banyak institusi mengandalkan NetFlow Analyzer untuk mengumpulkan informasi mengenai jaringan internal mereka. Menggunakan alat Analyzer tunggal daripada beberapa alat membuatnya lebih murah dalam hal biaya bagi institusi untuk menjalankan operasinya. Alhasil, penurunan biaya bisa dimanfaatkan untuk prioritas lain, seperti pemeliharaan infrastruktur TI.
Baca juga: Mengapa Server dan Infrastruktur TI Dianggap sebagai Investasi
Beberapa masalah paling umum yang dapat dihadapi oleh administrator jaringan yang dapat diselesaikan dengan alat Analyzer terdiri dari:
- Memantau lalu lintas jaringan
- Mendeteksi gangguan yang bermasalah
- Pemecahan masalah jaringan
- Mendeteksi potensi DDoS dan gangguan serupa
Saat ini, ada banyak contoh alat NetFlow Analyzer dari Cisco dan pengembang lain. Sampai sekarang, Cisco tetap menjadi pengembang alat NetFlow paling populer karena sejarah pengembangan NetFlow Cisco di tahun 1990-an. Pengembang lain seperti Juniper Networks, Huawei Technologies, Nokia dan Ericsson adalah pengembang terkenal dari teknologi pemantauan aliran jaringan selain Cisco. Sebagian besar pengembang ini menggunakan versi v5 (versi NetFlow yang paling umum digunakan di pasar saat ini) dari NetFlow sebagai alat utama NetFlow Analyzer mereka. Versi v5 memungkinkan ketersediaan akses pada banyak router dari berbagai merek, sehingga memberikan kepraktisan bagi pengguna di tahun-tahun terakhir.
Baca juga: Bagaimana Cara Memastikan Status Infrastruktur Jaringan TI?
Pada akhirnya, perusahaan besar harus menggunakan alat Analyzer terbaik untuk memastikan tidak adanya hambatan selama aktivitas penting. Bahkan, aktivitas biasa dan tidak berbahaya juga dapat menimbulkan kesalahan pada seluruh jaringan, sebaiknya perusahaan-perusahaan ini mencegah kemungkinan kesalahan sebelum terlambat. Dengan alat NetFlow Analyzer, perusahaan dapat mengambil keputusan penting dan strategis berdasarkan informasi yang mereka kumpulkan dari alat tersebut.