Mengenal Apa Arti KYC dan Manfaat Penerapannya

Mengenal Apa Arti KYC dan Manfaat Penerapannya

Apa arti KYC? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Pada masa digital saat ini, proses transaksi jual beli suatu produk secara online semakin tinggi. Akibat dari adanya pandemi, mau tidak mau semua proses pembayaran juga harus dilakukan secara online. Meskipun memudahkan dalam waktu dan tenaga yang dikeluarkan, nyatanya transaksi secara online memiliki kelemahan yang merugikan banyak orang. 

Kelemahan tersebut adalah penipuan yang sering dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab, demi mendapatkan keuntungan dalam waktu cepat. Sebagai solusi dari permasalahan ini, lahirlah prinsip KYC. Bagi Anda yang berada dalam dunia bisnis, mengetahui prinsip yang satu ini sangat penting. Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini. 

Apa Arti KYC?

Know Your Customer atau KYC adalah suatu proses yang dilakukan untuk memastikan kebenaran identitas pelanggan. Di dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 3-10-PBI-2001 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer Principles), KYC adalah prinsip yang diterapkan Bank untuk mengetahui identitas nasabah, memantau kegiatan transaksi nasabah termasuk pelaporan transaksi yang mencurigakan.

Proses verifikasi menjadi penting untuk mengatasi masalah penipuan, kecurangan atau pun proses pencucian uang. Umumnya prinsip ini wajib digunakan dalam dunia perbankan atau jasa dan lembaga keuangan lainnya. 

Proses verifikasi ini juga sudah dilakukan secara online dengan sebutan e-KYC. Verifikasi identitas pelanggan dilakukan dengan mewajibkan pelanggan mengisi data diri lengkap dan jelas, serta mengunggah foto KTP atau SIM.

Baca juga: Apa Itu Helpdesk dan Seperti Apa Perannya dalam Perusahaan?

Regulasi yang Mengatur tentang Penerapan KYC

Penerapan KYC di Indonesia mengacu kepada rekomendasi yang di prakarsai oleh konferensi G7 di Prancis, yaitu The Financial Action Task Force (FATF) on Money Laundering. Dari rekomendasi tersebut, prinsip ini masuk ke dalam beberapa undang-undang dan peraturan seperti di bawah ini. 

  • Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan (UU Perbankan)
  • Peraturan Bank Indonesia Nomor 3-10-PBI-2001 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer Principles)
  • Undang-Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang
  • Peraturan Menteri Keuangan Nomor 30/PMK.010/2010 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non-Bank
  • Keputusan Badan Pengawas Modal dan Pengawas Keuangan (BAPEPAM) No. Per01/BL2011/ tentang Pelaksanaan Pedoman dari Implementasi Prinsip KYC bagi Perusahaan Asuransi
  • POJK Nomor 12-POJK.01-2017 tentang Penerapan Program APU PPT di Sektor Jasa Keuangan.

Baca juga: EKYC untuk Proses Penilaian Kredit

8 Manfaat Penerapan KYC

Arti kyc, Mengenal Apa Arti KYC dan Manfaat Penerapannya, Advance Innovations

Setelah memahami arti KYC, selanjutnya Anda juga perlu memahami berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan KYC.

Penerapan KYC di berbagai bidang, tidak terbatas hanya untuk mengatasi atau mengurangi praktik pelanggaran hukum terkait penipuan, kecurangan dan pencucian uang. Lebih jauh, dengan data-data yang diperoleh, Anda bisa mendapatkan manfaat penerapan KYC seperti beberapa hal di bawah ini.

  1. Anda jadi bisa lebih mengenal pelanggan.
  2. Setiap aktivitas transaksi tercatat dan tersimpan dengan baik dalam sistem untuk digunakan dalam analisis atau melakukan pengawasan untuk mengurangi angka korupsi dan pencucian uang. 
  3. Membantu perusahaan memahami sifat aktivitas pelanggan. 
  4. Memberikan perlindungan kepada pelanggan dari praktik penipuan dan kerugian.
  5. Proses verifikasi identitas dan informasi pelanggan jadi lebih mudah dan cepat.
  6. Untuk menganalisis tren pasar.
  7. Menjaga stabilitas keuangan bagi perusahaan, jasa dan lembaga, bahkan pemerintahan. Ini karena semua transaksi keuangan yang dilakukan oleh pelanggan memiliki dampak langsung dan tidak langsung sampai kepada pemerintahan. 
  8. Kepercayaan pelanggan kepada perusahaan, jasa dan lembaga semakin tinggi dengan adanya sistem yang membuat mereka merasa aman. 

Baca juga: Pemanfaatan Teknologi dalam Profiling Calon Konsumen Perbankan

Penerapan Prinsip KYC

Telah diketahui bahwa prinsip KYC hadir untuk memastikan pemberantasan semua praktik bisnis yang melanggar hukum. Pemrintah Indonesia melalui Peraturan Bank Indonesia Nomor 3-10-PBI-2001 menegaskan empat elemen kunci dari prinsip KYC:

1. Kebijakan penerimaan pelanggan

Perusahaan bisnis hanya menerima klien yang identitasnya ditetapkan dengan melakukan uji tuntas yang sesuai dengan profil risiko klien. Prosedur penerimaan dapat mencakup pengumpulan dokumen (sesuai norma standar), verifikasi identitas dan penerapan prinsip KYC yang komprehensif.

2. Prosedur Identifikasi Pelanggan

Sebelum menerima klien potensial, perusahaan bisnis harus melakukan pemeriksaan identitas secara menyeluruh. Prosedur ini dapat mencakup pemeriksaan status hukum melalui dokumen yang tepat dan signifikan serta otorisasi hukum dari entitas.

3. Pemantauan Transaksi

Mirip dengan proses pemeriksaan latar belakang lainnya, elemen ini dapat didefinisikan sebagai proses formal untuk mengidentifikasi transaksi yang mencurigakan. Di sini, bank perlu memberikan perhatian khusus pada transaksi yang luar biasa besar dan berpola luar biasa. Bank juga harus memperhatikan pihak-pihak yang terlibat dalam setiap transaksi untuk memastikan pemeriksaan latar belakang yang lengkap.

4. Manajemen Risiko

Perusahaan dapat mengelola risiko yang mungkin terjadi dengan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memprioritaskan risiko (sesuai standar dari ISO 31000). Risiko terkait dapat berkisar dari kewajiban hukum hingga bencana.

Baca juga: Manajemen Risiko Perusahaan: Pengertian, Prinsip, Proses dan Manfaat

Kesimpulan

Semua tujuan dan manfaat di atas menjelaskan arti KYC yang sangat penting dalam proses transaksi. Ini karena prinsip KYC memainkan peran dalam memberikan keamanan, kenyamanan dan kemudahan bagi semua pihak yang menggunakannya. Semua informasi dan data yang didapatkan berguna untuk mengembangkan bisnis Anda ke arah yang lebih baik. 

Oleh karena itu AdIns hadir untuk membantu bisnis Anda melalui layanan PROFIND. Anda bisa melakukan verifikasi dengan mudah dan cepat. Semua data yang terkumpul bisa digunakan untuk menemukan calon profil pelanggan dengan tepat. Untuk itu menggunakan layanan PROFIND bisa menjadi jawaban dari masalah bisnis Anda. informasi lengkap dan demo terkait hal ini bisa Anda temukan di website AdIns.

Arti kyc, Mengenal Apa Arti KYC dan Manfaat Penerapannya, Advance Innovations

Author :

Ad-Ins

Published date :

15 November 2022