Cara Kerja Cloud Computing untuk Perusahaan Anda

Data penting perusahaan yang semakin banyak tiap tahunnya bisa disimpan dalam cloud computing. Dibandingkan dengan menyimpan data secara lokal, cara kerja cloud computing pun terbilang lebih canggih dan membawa banyak keuntungan bagi karyawannya. Cloud computing pun sudah mulai diandalkan oleh banyak perusahaan sehingga data bisa diakses kapanpun dan di manapun.

Zaman sekarang ini, perusahaan sudah mengandalkan komputer atau smartphone sebagai sarana karyawannya untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Cloud computing adalah salah satu cara mudah dan hemat agar komputer-komputer tersebut saling terhubung. Pekerjaan pun menjadi serba praktis dan lebih mudah diselesaikan berkat adanya sistem informasi revolusioner ini.

Agar lebih memahami tentang cloud computing dan cara kerjanya, bacalah penjelasan dari AdIns ini hingga tuntas.

Baca juga: Perbedaan Cloud Hosting dan Web Hosting dari Berbagai Faktor

Apa itu Cloud Computing?

Cloud computing atau komputasi awan adalah sistem pengolahan data komputasi dengan menggunakan jaringan internet. Teknologi ini mengandalkan internet sebagai pusat server agar pengguna bisa mengelola data dan aplikasi di dalamnya. Tujuannya adalah agar setiap komputer yang saling terkoneksi bisa menjalankan program dalam waktu yang sama.

Tugas komputasi ini mengacu pada perangkat berbasis komputasi seperti CPU, RAM, perangkat lunak, OS, kecepatan jaringan, dan penyimpanan. Sederhananya, transfer data yang biasanya dilakukan secara fisik dengan teknologi yang lebih lama, sekarang terjadi di cloud melalui teknologi could transfer yang memungkinkan pengguna untuk mengakses data di mana saja melalui perangkat apa pun.

Cloud computing juga berguna di zaman sekarang, sebab pengguna komputer semakin meningkat kian tahunnya. Bisnis dan perkantoran adalah dua sektor area penggunaan komputer yang tergolong banyak. Alhasil, pengguna harus memanfaatkan media penyimpanan data (storage) yang lebih besar, sehingga diciptakanlah cloud computing sebagai solusinya.

Contoh Cloud Computing

Saat ini mungkin Anda sedang menggunakan cloud computing, walaupun tidak menyadarinya.

Apabila Anda menggunakan layanan internet untuk mengirim email, mengedit dokumen, menyimpan file, menonton film bahkan bermain game, kemungkinan besar layanan cloud computing sedang bekerja dibaliknya.

Seperti pembahasan sebelumnya, tidak hanya untuk penggunaan personal saja, cloud computing sebagai solusi telah diaplikasikan oleh berbagai organisasi mulai dari startup, perusahaan multinasional dan global, instansi pemerintahan hingga organisasi nirlaba.

Bagi Anda yang masih bingung apa saja contoh-contoh penerapan layanan cloud computing? Berikut jawabannya:

• Layanan email seperti Gmail 
• Layanan penyimpanan dan backup data seperti Google Drive dan Dropbox 
• Perangkat lunak sebagai layanan (SaaS, PaaS, dan IaaS)
• Telemedicine dan Electronic Health Records
• Aplikasi media sosial 
• Layanan streaming video dan musik

Baca juga: Mengenal Perbedaan Cloud Computing dengan Web Hosting

Manfaat Cloud Computing

Dari definisi dan contoh penerapan yang telah dipaparkan di atas, dapat dipastikan bahwa ada banyak manfaat dari penggunaan cloud computing, yaitu:

1. Fleksibel

Fleksibilitas karena tidak membutuhkan terlalu banyak perangkat pendukung untuk membangun sistem cloud, dan ketersediaan data yang dapat dirasakan sebagai cloud yang mengikuti kemanapun mereka pergi.

2. Mudah Diakses

Cloud computing memungkinkan pengguna untuk mengakses perangkat lunak, sistem, dan folder di mana pun mereka berada melalui perangkat apa pun. Tidak harus komputer atau laptop, tapi dengan perangkat seperti meja dan smartphone sudah cukup.

Teknologi cloud bahkan memungkinkan Anda untuk mengakses data yang disimpan tanpa koneksi internet.

3. Biaya Lebih terjangkau

Seperti yang dibahas sebelumnya, cloud computing merupakan cara yang hemat dalam menyimpan berbagai data perusahaan. Manfaat ini lebih terasa karena orang tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk harddisk sebagai pusat penyimpanan data mereka.

Belum lagi, sumber daya seperti hardware memiliki masa pemakaiannya sendiri, sehingga bisa saja muncul kerusakan sewaktu-waktu.

Baca juga: Cloud Computing – Definisi, Pentingnya, Manfaat, dan Masa Depan

4. Efisien

Bila dibandingkan dengan harddisk, metode penyimpanan ini juga dinilai lebih efisien karena bisa diakses di manapun. Harddisk juga berisiko hilang, jadi karyawan akan sulit mengakses data yang dibutuhkan apabila risiko tersebut terjadi. Belum lagi, jika orang yang bertanggung jawab memegang harddisk tersebut tidak berada di kantor, orang akan sulit mendapatkan datanya.

5. Keamanan Data yang Lebih Baik

Jangan salah, sistem keamanan cloud computing juga lebih terjamin sehingga data yang tersimpan di dalamnya tidak mudah corrupt atau rusak. Prosedur keamanan data, seperti pemasangan password, enkripsi data, dan lain-lain juga tersedia dalam sistem penyimpanan data ini.

Banyak penyedia layanan cloud computing menawarkan serangkaian kebijakan, teknologi, dan kontrol yang memperkuat keamanan Anda secara keseluruhan, membantu melindungi data, aplikasi, dan infrastruktur Anda dari potensi ancaman.

6. Lebih Andal

Cloud computing membuat pencadangan data, pemulihan bencana, dan kelangsungan bisnis lebih mudah dan murah karena data dapat dicerminkan di beberapa situs redundan di jaringan penyedia cloud.

Baca juga: Business Continuity Plan – Strategi Menghadapi Potensi Bencana dan Pemulihan Bencana

Jenis-Jenis Layanan Cloud Computing

Adapun jenis cloud computing dari segi layanannya dapat dibagi menjadi 4, yaitu:

1. Infrastructure as a service (IaaS)

Jenis paling dasar dari layanan komputasi awan adalah IaaS. Dengan IaaS, Anda menyewa infrastruktur TI seperti server dan virtual machines (VM), penyimpanan, jaringan, sistem operasi dari penyedia cloud dengan sistem bayar sesuai penggunaan.

2. Platform as a service (PaaS)

Platform sebagai layanan mengacu pada layanan komputasi awan yang menyediakan platform sesuai permintaan untuk mengembangkan, menguji, mengirimkan, dan mengelola aplikasi (software).

PaaS dirancang untuk memudahkan developer membuat aplikasi web atau seluler dengan cepat, tanpa khawatir mengenai pengaturan atau pengelolaan infrastruktur yang mendasari server, penyimpanan, jaringan, dan basis data yang diperlukan untuk pengembangan.

3. Serverless Computing

Serverless computing merupakan layanan cloud yang memungkinkan Anda membangun dan menjalankan aplikasi atau website tanpa harus memikirkan tentang bagaimana cara mengoperasikan server tersebut.

Perlu dipahami, Kata “less” bukan berarti tidak sama sekali, akan tetapi layanan ini meminimalkan konfigurasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan suatu aplikasi berbasis web. Dengan demikian, serverless computing dapat diibaratkan seperti hosting cPanel. Berarti, Anda hanya perlu melakukan coding lalu upload source code dan database.

4. Software as a service (SaaS)

Jasa layanan cloud computing ini merupakan yang paling lengkap di antara jenis layanan lainnya. Pada layanan ini, pengguna hanya cukup tahu cara menggunakan software atau aplikasi yang telah disediakan oleh penyedia jasa cloud computing.

Pengguna tidak harus dipusingkan dengan perencanaan, pengadaan, dan perawatan software ataupun infrastruktur.

Cara Kerja Cloud Computing

Pada dasarnya, teknologi cloud computing bekerja apabila semua komputer yang ingin mengakses data atau programnya sudah terhubung ke internet. Dengan adanya internet, pengguna cukup login ke sistem komputasi data tanpa harus menginstalaplikasinya di komputer mereka. Lagipula, data juga disimpan secara virtual sehingga tidak memakan memori komputer penggunanya.

Cloud computing menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data

Pengguna cloud computing tadi kemudian memanfaatkan beberapa perintah yang kemudian mengarahkan mereka ke server aplikasi tersebut. Apabila perintah tersebut sudah diterima oleh server-nya, pengguna bisa menerima beberapa data yang ingin diakses. Mereka juga bisa mengedit atau memperbarui data di dalamnya sesuai dengan perintah yang diberikan.

Baca juga: Cloud Disaster Recovery – Definisi dan Manfaat

Cloud computing merupakan sebuah infrastruktur perusahaan secara digital, sebab mereka menyediakan layanan penyimpanan data dan informasi di dalamnya. Dengan adanya cloud computing sebagai Infrastructure-as-a-Service (IAAS), perusahaan tidak perlu lagi membangun atau membuat ruang arsip sebagai database mereka. Prinsip kerja cloud computing pun sederhana, hanya menjalankan beberapa perintah dan Anda bisa mengakses semua data yang dibutuhkan.

AdIns sebagai Penyedia Layanan Cloud Computing

Itulah pembahsan mengenai definisi, manfaat, contoh, dan cara kerja cloud computing. Banyak sekali jenis atau brand cloud computing yang tersedia, tapi Anda bisa menggunakan jasa cloud computing Indonesia dari AdIns agar lebih eksklusif. Software aCloud kami bisa memudahkan pekerjaan di kantor Anda. Segera hubungi tim kami untuk mendapatkan versi demo dari software ini.