Contoh Business Intelligence yang Bisa Diterapkan Untuk Bisnis
Business intelligence (BI) dapat menambah nilai pada hampir semua proses di dalam sebuah bisnis, menciptakan pandangan yang komprehensif, dan memberdayakan tim untuk menganalisis data mereka sendiri, sehingga bisa menemukan berbagai solusi yang efisien dan membantu membuat keputusan penting. Untuk bisa lebih memahami pemanfaatan dari hal ini, mari kita perhatikan berbagai contoh business intelligence yang banyak diterapkan di berbagai macam bentuk industri.
Contoh-Contoh Business Intelligence Untuk Bisnis Anda
Transformasi digital saat ini dipandang sebagai inisiatif strategis dan alat intelijen bisnis yang sudah berevolusi untuk membantu perusahaan memaksimalkan data mereka. Hasilnya adalah munculnya berbagai macam platform business intelligence yang mendukung akses data, interaktivitas, analisis, penemuan data yang bermanfaat, sharing, dan tata kelola. Sehingga tidak heran jika saat ini, sudah banyak industri yang memanfaatkan hal ini demi meningkatkan bisnis mereka.
Baca juga: Apa Itu Business Intelligence
Berikut ini adalah berbagai macam contoh pemanfaatan dari business intelligence yang bisa Anda terapkan juga untuk semakin memajukan bisnis.
1. Desentralisasi
Dahulu, pengolahan data akan diawasi oleh tim IT yang akan menerima data dan memutuskan apa yang dapat mereka lakukan dengan data tersebut. Hal ini seringkali dianggap kurang efektif karena bisa membuang-buang tenaga dan waktu karena tim IT tidak memiliki pengetahuan atau sumber daya untuk memahami bagaimana dan di mana saja data dapat digunakan.
Hal ini juga menyebabkan pemborosan dan kesalahan penanganan data. Data tersebut akan berakhir di tangan orang yang salah atau akan dibuang meskipun sangat berharga bagi tim tertentu. Business intelligence akan membantu untuk merubah data tersebut menjadi sesuatu yang berharga dan bisa digunakan dalam memajukan bisnis.
2. Pembuatan Profil Pelanggan
Dengan mengumpulkan data pelanggan yang datang ke perusahaan ketika melakukan pembelian, maka memungkinkan Anda mulai membentuk profil mereka. Profil pelanggan dimaksudkan untuk membuat hidup pelanggan lebih nyaman dan membuat mereka kembali untuk berinteraksi dengan bisnis Anda.
Ketika Anda bisa mengenal mereka dan memberikan berbagai macam value berharga untuk mereka, maka pelanggan bisa memberikan loyalitasnya.
Baca juga: Kegunaan Business Intelligence Tools
3. Pembuatan KPI
KPI adalah hal penting dalam sebuah startup ataupun perusahaan yang sudah berdiri lama. KPI tidak hanya menjaga karyawan pada struktur yang ketat. Tetapi juga berhasil menciptakan tujuan yang dapat dicapai oleh karyawan dengan menghasilkan budaya kerja efektif.
Dengan menggunakan strategi Business intelligence, ada kemungkinan untuk mendapatkan wawasan lebih jauh tentang apa sebenarnya tujuan yang dapat dicapai untuk karyawan Anda berdasarkan data yang diperoleh dari KPI sebelumnya.
Baca juga: Mengenal Teknologi OCR (Optical Character Recognition) dan ICR (Intelligent Character Recognition)
4. Analisis pasar yang lebih baik
Sama seperti menganalisis profil pelanggan untuk membuat produk dan layanan yang lebih cocok, Anda juga dapat menggunakan data Business intelligence untuk mengembangkan analisis pasar yang lebih tepat secara keseluruhan. Satu hal yang sangat berguna adalah identifikasi pasar di sekitar area utama Anda.
Dengan BI, Anda dapat melihat pasar yang berhubungan dengan bisnis. Tetapi mungkin tidak terlalu terlibat dan menghasilkan strategi untuk meningkatkan keterlibatan tersebut serta memperluas pangsa pasar Anda.
5. Financial control
Business intelligence memiliki strategi yang dapat memberi Anda representasi yang lebih visual mengenai apa yang terjadi dengan keuangan Anda. Alih-alih hanya memberikan gambaran umum tentang apa yang akan keluar dan apa yang masuk, Anda bisa mendapatkan gambaran lengkap tentang mengenai proses perputaran uang di dalam perusahaan.
Baca Juga: Memahami Intelijen Bisnis (IB) dan Cara Memanfaatkannya
Contoh Penerapan Business Intelligence
Aplikasi business intelligence berfokus pada pengambilan keputusan bisnis yang efisien yang dapat membantu organisasi untuk meningkatkan efektivitas operasional, meningkatkan pendapatan, dan mendapatkan manfaat kompetitif di antara persaingan bisnis. Kombinasi manajemen data, analisis, dan berbagai alat serta metodologi digunakan oleh bisnis untuk mendapatkan insight atau wawasan bisnis guna meningkatkan efisiensi dan profit yang lebih tinggi.
Berikut ini merupakan contoh aplikasi business intelligence di berbagai sektor industri.
1. Perbankan
Dalam industri perbankan business intelligence sangat penting dan diperlukan agar proses bisnis dan kegiatan operasionalnya berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Ini dikarenakan business intelligence memiliki kemampuan untuk memperoleh data dan mengelola serta menganalisisnya dalam jumlah besar.
Data-data tersebut termasuk data nasabah, karyawan, mitra, layanan produk dan sebagainya. Aplikasi business intelligence contoh spesifiknya yaitu manajemen risiko, analisi kredit pelanggan, analisis kartu kredit, segmentasi pelanggan, dan lainnya. Dengan menerapkan business intelligence, bank maupun lembaga keuangan lainnya dapat mengetahui apa saja kebutuhan dan keinginan pelanggan, sehingga bisnis dapat menyediakan layanan sesuai preferensi mereka masing-masing. Dengan begitu, bank maupun lembaga keuangan lainnya dapat meningkatkan kualitas layanan dan mendapatkan kepuasan dari nasabah.
Kebutuhan nasabah semakin kompleks dan efisiensi proses bisnis dengan otomatisasi dibutuhkan untuk mengatasinya akibatnya, kegiatan operasional akan membutuhkan dukungan sistem informasi yang kuat. Oleh karena itu, bank perlu mengembangkan sistem informasinya secara terus menerus untuk berinovasi dalam memenuhi kebutuhan nasabahnya. Hal ini tentunya dapat dilakukan dengan menerapkan business intelligence untuk memperoleh informasi secara real-time dan insight yang didapatkan dari data pelanggan.
2. Ritel
Industri ritel merupakan pengguna terbesar business intelligence, ini didukung oleh adanya e-commerce yang berkembang pesat dan telah mengubah sektor ritel secara keseluruhan. Ranah digital dapat mempermudah pengambilan data sehingga usaha ritel online ini akan mendapatkan lebih banyak manfaat dan keuntungan dari business intelligence. Disamping itu, toko online juga banyak yang membuka toko fisik (offline) yang juga bisa diintegrasikan dengan business intelligence dalam membuat strategi dan mengambil keputusan bisnis.
Selain itu, data digital juga terhubung dengan business intelligence dari toko fisik. Sebagai contoh, Facebook menawarkan alat untuk melacak seberapa sukses iklan digital untuk mendorong kunjungan langsung ke toko offline. Sehingga, bisnis dapat mengetahui kebiasaan pembelian pelanggan baik secara online maupun offline.
3. Media Sosial
Platform media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Dengan miliaran pengguna aktif bulanan, platform ini telah menjadi pusat data bagi perusahaan yang ingin menargetkan iklan mereka melalui internet.
Media sosial sendiri menggunakan aplikasi artificial intelligence business untuk mengumpulkan data pengguna yang berpotensi menjadi target bisnis berdasarkan data tersebut. Karenanya, bisnis dapat menayangkan iklan rekomendasi yang paling sesuai dengan segmentasi pelanggan tersebut.
4. Perhotelan
Industri perhotelan juga memanfaatkan business intelligence untuk melakukan analisis dan pengambilan keputusan bisnis.
Penerapannya adalah dengan menganalisis berapa rata-rata hunian yang terpakai beserta tarif kamarnya. Dengan demikian, pemangku kebijakan dapat menentukan strategi apa yang akan digunakan selanjutnya untuk meningkatkan pendapat mereka.
Tidak hanya itu, di industri perhotelan, business intelligence juga diterapkan untuk mengumpulkan informasi atau statistik yang bertujuan menganalisa trend.
5. Transportasi dan Logistik
Industri transportasi sejak lama membutuhkan solusi teknologi yang komprehensif untuk mengatasi berbagai masalah. Saat ini transportasi online kian marak dan menjadi sarana transportasi yang digemari oleh masyarakat. Tentu saja penyedia layanan ini juga memanfaatkan business intelligence dalam menjalankan bisnisnya.
Salah satu contoh keuntungan dari aplikasi business intelligence di industri ini yaitu meratakan sebaran pengemudi di semua area, hal ini dapat mencegah pengemudi berkumpul atau menggerombol hanya di area tertentu saja, sehingga pelanggan di area lain akan kesulitan menemukan pengemudi terdekat.
Disisi lain pada industri logistik, dengan menggunakan business intelligence, perusahaan logistik dapat dengan mudah memperoleh informasi mengenai rute transportasi, penjemputan dan pengantaran, faktor muat, biaya, perputaran, pesanan, kinerja tepat waktu, waktu bongkar muat (per pengemudi) dan sebagainya. Selain itu, business intelligence ini juga digunakan untuk mendapatkan, mengolah dan menganalisis data tentang pelanggan, perjalanan, kendaraan, dan tingkat pengemudi.
Baca juga: Apa Itu Revolusi Industri 4.0
Peran Business Intelligence di Perusahaan
Istilah business intelligence mengacu pada sistem dan proses yang membantu menyederhanakan dan menggunakan informasi dalam suatu organisasi untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan lebih mudah. Secara garis besar, peran business intelligence yaitu untuk meningkatkan operasi bisnis melalui penggunaan data yang relevan, sehingga dapat digunakan untuk membuat strategi dan keputusan bisnis yang tepat demi perkembangan dan keberlanjutan bisnis.
1. Memungkinkan perusahaan untuk menyelaraskan KPI (Key Performance Indicators)
Business intelligence membantu organisasi untuk menyelaraskan langkah untuk mencapai tujuan utamanya. Demi tujuan ini, perusahaan harus terlebih dahulu merancang Key Performance Indicators (KPI) agar sesuai dengan strategi bisnis perusahaan tersebut. KPI perlu dirancang untuk setiap tingkatan dalam organisasi mulai dari yang tertinggi sampai yang terendah. Agar berhasil, KPI ini harus selaras dengan keunggulan kompetitif organisasi, fokus pada kinerja daripada hasil, dan bertindak sebagai indikator utama yang memprediksi hasil di masa depan.
2. Menggabungkan berbagai sumber data untuk membantu pengambilan keputusan
Seringkali keputusan yang dibuat dalam suatu perusahaan berdampak pada lebih dari satu aspek. Misalnya, keputusan bisnis atau pemasaran didasarkan pada klien yang ingin ditargetkan oleh bisnis, keputusan keuangan didasarkan pada prospek penjualan dan pemasaran, keputusan SDM didasarkan pada persyaratan karyawan, dan mendapatkan kesepakatan bisnis baru. Oleh sebab itu, business intelligence juga memerlukan data dan metrik dari berbagai aspek perusahaan. Business intelligence menyediakan data tidak hanya dari berbagai aspek tetapi juga dalam rasio dan format yang memungkinkan untuk membandingkan metrik ini untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.
3. Menggunakan kembali kumpulan data yang berbeda untuk menghasilkan data agregat dan statistik
Business intelligence mengacu pada sistem yang memungkinkan pengumpulan data dan metrik yang berbeda untuk tujuan pengambilan keputusan yang efisien. Oleh sebab itu, business intelligence mampu membangun sistem di mana data dapat dikumpulkan dan diolah sedemikian rupa serta didistribusikan secara efektif. Sehingga data tersedia secara akurat dan real-time memastikan semua keputusan tidak hanya dibuat dengan cepat tetapi juga berdasarkan data faktual.
Baca juga: Manfaat Business Intelligence Software Tools
Memanfaatkan Software Pendukung Business Intelligence Untuk Analisis Data
Business intelligence di masa sekarang tidak lepas dari kehadiran berbagai teknologi digital seperti sistem informasi dan software/perangkat lunak atau aplikasi. Business Intelligence membantu proses untuk menganalisa data, visualisasi data, dan perhitungan matematis dan statistik data. Proses mengumpulkan data dan analisa business intelligence sendiri akan menjadi lebih cepat, praktis dan strategis. AdIns menawarkan dan menyediakan berbagai produk, salah satunya adalah ARS.
ARS Merupakan aplikasi Business intelligence yang dapat membantu Anda dalam mendapatkan pemahaman mengenai kinerja perusahaan Anda yang bisa diakses di mana saja. Produk ini juga mendukung kebutuhan proses Business intelligence perusahaan sebagai alat untuk mengakselerasi dan mengembangkan proses bisnis Anda. Kunjungi website kami untuk mendapatkan informasi mengenai ARS secara lebih lanjut!