Berbagai Contoh Digitalisasi dalam Bisnis
Digitalisasi adalah istilah umum untuk transformasi digital masyarakat dan ekonomi. Ini menggambarkan transisi dari era industri yang dicirikan oleh perubahan teknologi analog ke era pengetahuan dan kreativitas. Dicirikan oleh teknologi digital dan inovasi bisnis digital.
Ada banyak contoh digitalisasi yang bisa kita lihat saat ini. Proses ini tidak hanya sekedar menggunakan internet untuk bisnis saja, namun ada banyak aspek yang harus ditransformasi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai digitalisasi dan juga contohnya.
Contoh Digitalisasi dalam Bisnis
Perkembangan inovasi digital merupakan salah satu tren bisnis di masa perekonomian saat ini. Hal ini diperkuat oleh kemunculan Pandemi COVID-19. Perusahaan perlu mengembangkan strategi baru yang dengan menggunakan media digital dan fokus pada faktor kunci keberhasilan transformasi digital.
Digitalisasi memiliki banyak aspek yang berbeda. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, berbagai teknologi digital (Internet, kecerdasan buatan, Internet of Things, dll.) telah dikembangkan lebih jauh secara drastis. Membuat munculnya transisi dari aplikasi ke kehidupan sehari-hari masyarakat. Sama seperti inovasi mesin uap dan penemuan listrik yang telah mengubah masyarakat, demikian pula digitalisasi yang juga mengubah ekonomi dan masyarakat.
Baca juga: Apa Itu Teknologi Digital dan Manfaatnya dalam Dunia Bisnis
1. Layanan Musik Berlangganan
Digitalisasi didorong oleh teknologi. Inovasi digital dibuat berdasarkan teknologi digital baru. Berbagai inovasi di satu sisi didorong oleh perusahaan besar dan di sisi lain oleh perusahaan startup dan modal ventura.
Industri musik dan media adalah yang pertama merasakan efek digitalisasi. Namun, hampir semua industri sekarang dipengaruhi oleh berbagai bidang digitalisasi dan transformasi digital. Salah satu inovasi digital di industri musik yang sudah tidak asing lagi yaitu layanan musik berlangganan. Layanan musik ini merupakan salah satu solusi untuk memberantas pembajakan musik di Indonesia.
2. Layanan Streaming Film
Selain musik, industri perfilman juga menawarkan layanan entertainment yang menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini harus kebioskop untuk menonton film-film terbaru. Layanan streaming film memungkinkan masyarakat mengakses film lewat internet dengan menggunakan gadget (smartphone dan komputer).
3. Memesan via Aplikasi
Berbeda dengan dulu, untuk berbelanja kita harus datang ke pusat perbelanjaan seperti mall, sekarang Anda hanya perlu memesan melalui aplikasi di smartphone. Tidak hanya memesan barang, pergi ke suatu tempat pun menjadi lebih mudah dengan transformasi digital. Hal ini tentu dapat meningkatkan efisiensi dan menghemat pengeluaran karena biaya operasional untuk perjalanan ke pusat perbelanjaan tersebut dapat alokasikan menjadi biaya lain.
Selain itu, Anda juga menjadi lebih mudah untuk memiliki sebuah toko karena Anda hanya perlu membuka toko di e-commerce kesayangan Anda.
Baca juga: 5 Peran Teknologi Informasi dalam Bisnis di Era Digital
4. Digitalisasi Pemasaran
Sekarang para pebisnis dapat menerapkan berbagai layanan iklan digital (digital marketing) untuk memajukan dan meningkatkan daya saing bisnisnya. Media sosial seperti Google Ads, Facebook dan Instagram Ads, Youtube, Tiktok, hingga SEO merupakan beberapa contoh teknik yang dapat diterapkan.
Ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh pebisnis dengan menerapkan pemasaran digital karena dapat membuat kampanye Anda lebih tertarget. Selain itu, data yang diperoleh lebih insightful dibanding kampanye yang dilakukan secara offline menggunakan banner atau spanduk di pinggir jalan.
5. Digitalisasi Dokumen
Contoh digitalisasi yang terakhir yaitu digitalisasi dokumen yang mengubah dokumen ke ke dalam bentuk digital. Ada beragam aplikasi yang dapat digunakan untuk menerapkan digitalisasi dokumen seperti LiteDMS. LiteDMS merupakan sebuah sistem digitalisasi dan manajemen dokumen untuk meningkatkan aktivitas dan efisiensi proses bisnis karena proses penyimpanan hingga pencarian dokumen lebih mudah dan tidak memakan banyak waktu.
Selain itu, LiteDMS juga mendukung paperless environment dan mudah diintegrasikan dengan sistem utama yang sudah ada di perusahaan Anda masing-masing. Anda juga tidak perlu khawatir data Anda hilang karena Aplikasi LiteDMS dari AdIns dapat memulihkan file dalam waktu singkat karena data telah tercatat rapi dan terenkripsi.
Baca juga: Mengapa Digitalisasi Dokumen Penting dan Apa Saja Contohnya?
Pengaruh Digitalisasi bagi Bisnis
Contoh dampak digitalisasi pada masa depan berbagai industri:
1. Mengubah Masa Depan Industri Otomotif
Digitalisasi secara drastis akan mengubah masa depan industri otomotif melalui konsep mobilitas baru. Dari mengemudi otonom, hingga konsep yang benar-benar baru seperti penyewaan skuter listrik. Digitalisasi akan memungkinkan penggunaan model baru di masa depan.
2. Digitalisasi Mempengaruhi Masa Depan Industri Keuangan
Teknologi seperti blockchain memungkinkan hadirnya bentuk baru pembiayaan dan partisipasi perusahaan. Salah satunya adalah munculnya mata uang virtual Bitcoin.
Saat ini, juga, investasi perusahaan dimungkinkan melalui apa yang disebut ICO (Initial Coin Offerings) atau STO (Security Token Offerings). Bentuk-bentuk ini hanya dimungkinkan melalui teknologi digital, yang akan terus berkembang di masa depan.
3. Digitalisasi Mengubah Masa Depan Profesi Tradisional
Di masa depan, dokter akan semakin didukung oleh aplikasi seperti e-health, terutama di bidang diagnostik. Layanan di sektor hukum bisa saja akan dilengkapi atau diganti dengan layanan digital dari sektor teknologi.
Baca juga: Inovasi Digital dan Teknologi dalam Penerapannya di Perusahaan Multifinance
Di masa depan, digitalisasi akan menciptakan tantangan baru bagi sekolah dan pendidikan, pelatihan dan pendidikan lanjutan, administrasi publik dan asosiasi. Ini merupakan tanggung jawab industri, asosiasi, dan politik untuk mempersiapkan masyarakat yang siap menghadapi perubahan di masa depan dari digitalisasi.
Digitalisasi dapat diaplikasikan untuk perusahaan dari semua skala. Di satu sisi, perusahaan harus mendigitalkan proses dan prosedur internal mereka, di sisi lain mereka harus mengembangkan layanan dan model bisnis digital baru. Kelompok sasaran baru juga telah muncul untuk perusahaan dengan apa yang disebut “Digital Natives”. Untuk mencapai hal ini, strategi pemasaran dan penjualan yang berbeda seringkali diperlukan.
Baca juga: 8 Strategi Pengembangan Bisnis yang Efektif
Digitalisasi mengharuskan perusahaan untuk memfokuskan tindakan mereka pada pengembangan inovasi digital agar berhasil dalam perubahan digital. Itulah dia berbagai contoh digitalisasi yang akan bisa terjadi dalam masa mendatang. Teknologi hadir dalam kehidupan kita dan membawa perubahan yang besar dalam berbagai aspek. Berbagai industri tidak boleh lengah akan perubahan ini. Persiapkan perusahaan Anda dengan berbagai macam tools yang bisa membantu. Kunjungi website AdIns sekarang juga dan konsultasikan bersama kami.