13 Karakteristik Generasi Milenial yang Wajib Dipahami Business Owner

Populasi usia produktif di Indonesia saat ini sudah banyak diisi oleh generasi milenial. Anda sebagai pemilik bisnis dapat memanfaatkan kondisi ini untuk membuat produk barang atau jasa yang bisa memenuhi kebutuhan mereka. Namun, Anda perlu memahami karakteristik generasi milenial terlebih dahulu agar lebih berhasil dalam membuat dan memasarkan produknya.

Generasi milenial terdiri dari orang yang lahir pada 1981 sampai 1996 dan sudah menjadi populasi terbesar di Indonesia. Mereka bisa menjadi pangsa pasar terbesar yang dapat meningkatkan peluang kesuksesan bisnis Anda. Memahami karakteristik mereka justru akan menambah keberhasilan Anda dalam mempromosikan produk.

Lantas, apa saja karakteristik yang dimiliki oleh generasi milenial? Temukan jawabannya dalam artikel ini.

Berbagai Karakteristik Generasi Milenial yang Banyak Ditemukan

Salah kaprah yang muncul membuat generasi milenial sering dicap negatif. Faktanya, manusia dari golongan ini memiliki sifat yang adaptif dan kreatif karena hidup berdampingan dengan teknologi. Inilah beberapa karakteristik generasi milenial dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka.

1. Mudah Bosan dengan Suatu Barang

Anda mungkin pernah merasa bahwa tren pasar lebih cepat berubah daripada sebelumnya. Pasanya, generasi milenial mudah merasa bosan terhadap suatu barang populer yang pernah mereka lihat atau beli. Mereka bisa memperoleh barang tersebut dengan cepat secara online, tetapi tidak lagi menggunakannya setelah beberapa kali digunakan. Anda pun harus bergerak cepat dan memahami tren pasar yang sedang terjadi jika ingin sukses di kalangan milenial.

Baca juga: 5 Strategi Pemasaran untuk Generasi Milenial yang Ampuh

2. Berorientasi pada Teknologi

Generasi milenial tidak hanya menyenangi teknologi. Mereka juga memahami teknologi yang digunakan dalam keseharian dan pekerjaannya. Generasi milenial tumbuh bersama perkembangan teknologi yang pesat sehingga hampir seluruh kehidupan mereka bergantung pada kecanggihan tersebut. Untuk karakteristik ini, Anda bisa menyediakan opsi transaksi online sehingga mereka tertarik membeli produknya.

3. Menyukai Metode Pembayaran Cashless

Uang tunai bukan lagi menjadi metode pembayaran tunggal pada saat ini. Generasi milenial lebih menyukai metode pembayaran cashless alias tanpa uang tunai ataupun kartu kredit. Cukup dengan membuka menu pembayaran di ponsel dan mereka bisa langsung melunasi transaksi pembayaran yang sedang berlangsung.

4. Praktis, Serba Cepat, dan Instan

Perkembangan teknologi yang pesat juga membuat generasi milenial menyukai segala hal yang praktis dan instan. Karakteristik tersebut dipengaruhi pula oleh mobilitas dan pekerjaan yang terlalu padat. Banyak peluang bisnis baru yang lahir karena karakteristik generasi milenial ini, salah satunya aplikasi pengantar makanan, aplikasi pesan tiket online, atau bisnis jasa titip. 

Beberapa bisnis di Indonesia pun mulai beralih ke marketplace untuk menjual produknya agar bisa menyasar generasi milenial yang serba praktis.

Baca juga: Pemanfaatan Teknologi untuk Menganalisa Konsumen di Era Milenial

5. Mudah Beradaptasi terhadap Perubahan

Generasi milenial juga terbuka dan mampu beradaptasi terhadap perubahan. Mereka bisa menyesuaikan diri dalam berbagai jenis kondisi dan sistem yang terjadi tanpa merasa gegar (shock) terhadap perubahan tersebut. Ketika masa pandemi kemarin mengharuskan banyak orang untuk menggunakan pembayaran cashless, mereka langsung beradaptasi dan mulai menerapkan perubahan tersebut sehingga menjadi kebiasaan sampai saat ini.

6. Mengutamakan Pengalaman daripada Aset

Beberapa generasi milenial lebih suka mengumpulkan uangnya untuk merasakan sebuah pengalaman. Mereka lebih memilih menabung untuk berwisata keliling dunia atau mempelajari hal baru demi meningkatkan pengalamannya daripada membeli aset untuk kebutuhan masa depan. Bagi Anda yang bergerak di bidang jasa, hadirkan pengalaman maksimal untuk konsumen sehingga mereka merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.

7. Kritis terhadap Fenomena Sosial

Perkembangan teknologi juga mengakibatkan penyebaran informasi menjadi lebih pesat. Akibatnya, generasi milenial pada saat ini banyak mengetahui fenomena sosial dari seluruh penjuru dunia. Mereka juga mampu berpikir kritis dan menyuarakan pendapatnya mengenai fenomena sosial tersebut. Anda bisa memanfaatkan karakteristik ini dengan membuat konten yang relevan dengan fenomena tersebut untuk keperluan pemasaran.

8. Selalu Membagikan Informasi atau Kehidupan Pribadi

Generasi milenial juga banyak yang terdorong untuk membagikan kehidupan pribadi atau informasi di media sosialnya. Ketika mengetahui informasi terbaru, mereka cenderung membagikannya kepada keluarga atau teman setelah divalidasi kebenarannya. Karakteristik tersebut bisa menjadi peluang besar untuk mengembangkan strategi pemasaran word of mouth untuk mempromosikan bisnis Anda.

Baca juga: 5 Strategi Pemasaran untuk Generasi Milenial yang Ampuh

9. Berpikiran Terbuka terhadap Suatu Hal

Generasi milenial dikenal sebagai orang yang open minded atau berpikiran terbuka. Hal inilah yang membuat mereka mampu beradaptasi terhadap perubahan di sekitarnya. Mereka juga mampu menerima perbedaan pendapat saat berdiskusi maupun perbedaan di lingkungan sekitarnya. Anda tidak perlu takut untuk berinovasi dalam pengembangan produk atau menjalankan strategi pemasaran karena generasi milenial memiliki karakteristik ini.

10. Selalu Mau Belajar

Sikap generasi milenial yang terbuka dan mau beradaptasi membuat mereka mau belajar hal-hal baru. Mereka memiliki pemikiran yang kritis tentang dunia serta ingin mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupannya. Generasi milenial juga memahami pentingnya membuat dan mencapai suatu tujuan dalam kehidupan pribadi maupun kariernya.

11. Menginginkan Feedback

Generasi milenial bisa belajar dari mana pun, termasuk feedback yang diperoleh ketika bekerja atau melakukan suatu hal. Mereka aktif dan selalu mencari feedback, masukan, saran, dan bimbingan dari atasan mereka. Ketika mendapat teguran, mereka langsung berkaca dari kesalahan tersebut dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi pada masa depan.

12. Kreatif dan Berjiwa Bebas

Generasi milenial sebenarnya merupakan peralihan dari cara berpikir yang konvensional ala baby boomer menjadi cara berpikir yang modern dan mengandalkan teknologi dalam pekerjaannya. Lingkungan di sekitar generasi milenial juga dipengaruhi oleh banyak inovasi yang memudahkan kehidupan mereka. Mereka tumbuh menjadi pemikir yang imajinatif dan selalu menghadirkan solusi kreatif apabila terjadi masalah dalam kehidupannya.

Baca juga: 5 Peran Teknologi Informasi dalam Bisnis di Era Digital

13. Mengutamakan Interaksi Sosial dan Kerja Sama

Generasi milenial senang bekerja sama dan berkolaborasi dengan sesamanya dalam membuat suatu proyek. Sifat generasi milenial yang menghargai perbedaan pendapat juga membuat mereka lebih menyukai keterlibatan beberapa orang dengan sudut pandang yang berbeda dalam menyelesaikan masalah. Anda pun bisa memanfaatkan karakteristik mereka yang senang berinteraksi dan berpikir kreatif dengan membangun engagement di media sosial.

Temukan Target Pasar Potensial Anda dengan Profind

Karakteristik generasi milenial di atas memang relevan dengan perkembangan pasar yang dipenuhi oleh teknologi pada saat ini. Anda bisa menggunakan informasi ini untuk mempelajari perilaku mereka dalam berbelanja atau memenuhi kebutuhan pokoknya. Informasi tersebut bisa menjadi indikator penting dalam menentukan target pasar untuk bisnis Anda.

Anda tentu harus menggunakan pendekatan modern untuk menjangkau target pasar yang kekinian pula. Tinggalkan cara lama dalam mengenali target pasar dan gunakan Electronic Know Your Customer (EKYC) Profind yang telah terintegrasi dengan lebih dari 10 layanan online seperti ride sharing, e-commerce, travel application, dan sebagainya. 

Anda bisa mengenal profil calon pelanggan secara akurat dan cepat hanya dengan aplikasi ini, jadi cocok dengan karakteristik generasi milenial yang serba praktis. Hubungi kami sekarang juga dan cobalah versi demo EKYC ini agar Anda bisa merasakan kemudahan menemukan target pasar dari generasi milenial.