8 Manfaat Segmentasi Pasar yang Menguntungkan bagi Bisnis
Salah satu faktor strategi pemasaran bisnis yang berhasil adalah melakukan tahap segmentasi pasar (market segmentation) di awal perencanaan pemasaran. Namun sebenarnya tidak hanya pemasaran, manfaat segmentasi pasar juga berpengaruh besar pada perkembangan bisnis secara menyeluruh.
Baik bagi pemula dalam bisnis atau yang ingin mengganti strategi pemasaran, penting sekali untuk melakukan segmentasi pasar terlebih dahulu. AdIns akan menguraikan delapan manfaat menguntungkan dari melakukan segmentasi pasar bagi bisnis.
Namun, sebelum membahas manfaat dari melakukan segmentasi pasar, pahami terlebih dahulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan segmentasi pasar.
Pengertian Segmentasi Pasar
Pada dasarnya, segmentasi pasar adalah strategi pemisahan sekelompok pelanggan dan calon pelanggan dengan kebutuhan yang berbeda menjadi kelompok pelanggan yang lebih spesifik dengan kebutuhan dan preferensi yang sama.
Dengan demikian, sebuah perusahaan dapat menyesuaikan dan menargetkan produk dengan lebih baik untuk memenuhi kebutuhan kelompok konsumen berdasarkan masing-masing segmentasinya.
Tujuan segmentasi pasar yaitu untuk membantu menargetkan beberapa orang (kelompok konsumen) yang bisa menjadi pelanggan bisnis Anda. Dalam tahap ini, bisnis mengelompokkan beberapa orang dengan karakteristik demografis atau psikologis yang sama. Hasilnya, ada beberapa kelompok pasar yang siap disasar dengan produk dan iklan yang bisa mereka terima.
Baca Juga: 5 Cara Menentukan Segmentasi Pasar Terbaik agar Tidak Meleset
Tujuan Segmentasi Pasar
Tujuan segmentasi pasar secara umum adalah untuk memecah pasar yang luas menjadi segmen atau target yang lebih kecil dan dapat diidentifikasi dengan ciri-ciri yang serupa, sehingga memudahkan perusahaan dalam memahami kebutuhan dan keinginan konsumen dalam setiap segmen tersebut. Untuk lebih detailnya, berikut ini beberapa tujuan utama dari segmentasi pasar, yakni di antaranya:
1. Mengetahui Pelanggan Potensial
Dengan melakukan segmentasi pasar, perusahaan dapat mengidentifikasi dan memahami pelanggan potensial di setiap segmen. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk membuat strategi pemasaran yang lebih efektif dan tepat sasaran.
2. Menyesuaikan Produk dan Layanan
Setiap segmen pasar memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda. Dengan memahami perbedaan tersebut, perusahaan dapat menyesuaikan produk dan layanan mereka untuk memenuhi kebutuhan setiap segmen.
3. Memperkuat Posisi Pasar
Dengan mengidentifikasi segmen pasar yang tepat, perusahaan dapat memperkuat posisi pasar mereka dengan fokus pada segmen-segmen yang paling menjanjikan.
4. Meningkatkan Efektivitas Pemasaran
Dengan memahami karakteristik setiap segmen, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk setiap segmen, sehingga meningkatkan efektivitas pemasaran dan mengurangi biaya pemasaran yang tidak perlu.
5. Mengoptimalkan Laba
Segmentasi pasar memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan laba dengan mengidentifikasi segmen yang paling menguntungkan dan mengembangkan produk dan layanan yang tepat untuk segmen tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Menentukan Segmentasi Pasar Terbaik agar Tidak Meleset
Apa Manfaat dari Segmentasi Pasar bagi Bisnis?
Bisnis yang melakukan segmentasi pasar dengan tepat akan jauh lebih sukses dibandingkan dengan yang lainnya. Mereka juga tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk strategi yang belum tentu diterima oleh targetnya. Rendahnya biaya operasional tentu akan membuat bisnis mencapai keuntungan yang lebih tinggi dalam penjualan.
Ternyata, tidak hanya angka penjualan yang diuntungkan dengan strategi menentukan segmentasi pasar. Beberapa aspek lain dalam bisnis juga mendapatkan manfaat yang besar dari strategi ini. Apa saja?
1. Bisnis jadi Lebih Kompetitif
Bisnis yang sudah mengidentifikasi target pasar mereka akan lebih mudah menghadapi kompetisi atau persaingan pasar. Target yang lebih spesifik sejatinya tidak mengurangi angka persaingan, justru malah menambahnya apabila dilakukan oleh bisnis kompetitor dengan produk yang sama.
Kondisi ini menjadi angin segar bagi anggota marketing perusahaan. Mereka bisa menciptakan ide-ide baru yang lebih inovatif agar brand tetap menonjol dari kompetitor. Berbagai langkah kompetitif pun dilakukan, seperti memberikan diskon atau deals khusus yang tentunya akan membuat bisnis semakin berkembang.
2. Pelanggan Selalu Datang Kembali
Tidak hanya konsumen baru, bisnis yang mampu bertahan juga harus berhasil membujuk konsumen lama agar menjadi pelanggan setia. Segmentasi pasar bisa membawa manfaat ini dengan cara mengembangkan produk sesuai dengan masukan atau memahami kebutuhan pelanggan.
Tidak hanya itu, pengalaman pelanggan dalam mencoba produk juga bisa membantu aspek bisnis lainnya, seperti layanan pelanggan atau iklan. Perlu diingat, rata-rata orang lebih memilih brand yang sama untuk beberapa produk tertentu.
3. Peningkatan Peluang Bisnis
Peluang bisnis untuk bertumbuh pun semakin meningkat berkat adanya segmentasi pasar. Contohnya, ada pelanggan yang tidak puas dengan produk kompetitor dan memberikan review jelek di situs e-commerce mereka. Bisnis bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membuat atau mengembangkan produk yang lebih baik.
Tidak hanya produk, mereka juga bisa memanfaatkan kondisi tersebut untuk memperkuat branding-nya. Intinya, banyak sekali peluang yang didapatkan jika bisnis melakukan segmentasi pasar sebelumnya.
4. Pemasaran yang Lebih Efektif
Saat memasarkan produk melalui iklan, bisnis akan diperhadapkan dengan khalayak dari berbagai latar belakang. Segmentasi pasar sangat membantu dalam pemasaran, karena bisnis akan membuat materi iklan yang sesuai dengan target pasar yang dituju sehingga dapat menjawab kebutuhan konsumen.
Tidak hanya materi, mereka juga bisa menentukan strategi dan channel pemasaran yang tepat, baik secara online maupun offline.
Baca juga: 8 Strategi Pengembangan Bisnis yang Efektif
5. Efektivitas Biaya dan Sumber Daya
Segmentasi pasar sangat membantu bisnis dalam efisiensi waktu dan sumber daya agar produknya bisa diterima dengan baik. Dalam kasus pemasaran, segmentasi pasar membantu merancang strategi pemasaran yang tepat dan menggunakan biaya yang lebih sedikit karena ditargetkan ke segmen tertentu.
Sama halnya dengan produk, biaya dan sumber daya pun bisa dihemat jika bisnis tahu segmentasinya. Mereka bisa mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan, pilihan, atau preferensi konsumen. Proses manajemen produk pun berjalan lebih efisien dengan adanya segmentasi pasar.
6. Kepuasan Konsumen Bertambah
Manfaat selanjutnya yang sangat berguna bagi bisnis adalah kepuasan konsumen yang semakin bertambah. Bisnis melayani target pasar dengan lebih baik serta menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Jangan lupakan pula aspek pelayanan bisnisnya yang tentu untuk lebih meningkatkan daya tarik konsumen.
Jika pelanggan sudah puas, bukan tidak mungkin pelanggan tersebut berubah menjadi pelanggan loyal yang akan setia dengan produk Anda.
7. Fokus yang Lebih Baik
Penargetan dalam pemasaran membuat pesan dan tujuan pemasaran Anda tetap pada jalurnya. Hal ini akan membantu Anda menghindari gangguan yang dapat membawa Anda semakin jauh dari target pasar Anda.
Ibarat menggunakan senapan mesin yang dapat melontarkan puluhan bahkan ratusan peluru dalam satu menit, tetapi salah target. Hal ini berarti banyak dari peluru yang dilontarkan tidak akan mengenai target. Dengan melakukan segmentasi pasar, maka Anda layaknya seorang penembak jitu dengan sniper terbaik yang mampu menembakkan peluru tepat mengenai target.
8. Identifikasi Peluang Pasar Baru
Manfaat segmentasi pasar yang terakhir adalah menemukan peluang baru. Dengan segmentasi pasar, Anda melakukan proses identifikasi segmen industri yang memiliki audiens besar yang bisa dilayani dengan cara baru. Anda dapat menemukan ceruk pasar yang belum terlayani yang dapat Anda kembangkan untuk produk atau jasa baru.
Sebagai contoh, Anda memiliki toko online yang menjual perlengkapan olahraga. Setelah mengelompokkan pelanggan, ternyata Anda mendapatkan kesimpulan bahwa ada baju tertentu yang sangat digemari oleh pria berusia 20-30 tahun yang memiliki minat yang besar bersepeda.
Inilah manfaat segmentasi pasar, dengan melakukannya Anda akan mengetahui bahwa ada segmen pasar yang menjual baju kepada pesepeda berusia muda. Setelah Anda menemukan segmen yang seperti itu, Anda dapat fokus pada pembuatan produk khusus untuk segmen ini.
Baca juga: 5 Strategi Pemasaran untuk Generasi Milenial yang Ampuh
Jenis-Jenis Segmentasi Pasar
Secara umum ada empat tipe atau jenis segmentasi pasar yang dapat Anda fokuskan dalam strategi bisnis Anda, yaitu:
1. Segmentasi Demografis
Segmentasi jenis ini merupakan segmentasi yang paling sering terlintas di benak orang saat menyebut segmentasi pasar.
Adapun segmentasi demografis mengelompokkan orang berdasarkan dinamika populasi, seperti seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, jenjang pendidikan, pekerjaan, struktur keluarga hingga agama.
2. Segmentasi Psikografis
Jenis segmentasi selanjutnya adalah segmentasi psikografis. Sebagaimana namanya, segmentasi psikografis mengelompokkan pasar berdasarkan sifat psikologis mereka. Maksudnya, segmentasi ini akan mencoba memahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi orang berpikir, memotivasi, dan bertindak untuk melakukan pembelian suatu produk.
Variabel dari segmentasi psikografis adalah kepribadian, minat, sikap hingga gaya hidup.
3. Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis merupakan jenis segmentasi pasar yang paling sederhana karena mengkategorikan audiens berdasarkan batas geografis.
Jenis segmentasi ini melibatkan pengelompokan orang berdasarkan wilayah geografis tempat mereka tinggal atau bekerja, seperti negara, provinsi, kota, dan juga iklim.
Misalnya, AdIns memiliki bisnis mengenai aplikasi tanda tangan digital “AdIns Digital Signature“, maka AdIns dapat mengelompokkan colon pelanggannya yang berada atau bekerja di perkotaan. Dengan asumsi perkotaan telah mendukung segala infrastuktur IT untuk menggunakan software tanda tangan digital.
4. Segmentasi Perilaku
Segmentasi perilaku berbeda dengan segmentasi psikografis. Jenis segmentasi ini berfokus pada bagaimana audiens bertindak. Pelanggan dikelompokkan berdasarkan pola perilaku mereka saat berinteraksi dengan produk/brand atau kegiatan lain yang terjadi di luar brand Anda.
Variabel dari segmentasi perilaku yaitu kebiasaan membeli dan status pengguna. Misalnya, Anda memiliki bisnis properti di perkotaan dapat memilih untuk menargetkan orang yang telah membeli kendaraan dalam tiga tahun terakhir.
Anda telah mengetahui berbagai manfaat dan jenis dari segmentasi pasar. Kini saatnya untuk melakukan segmentasi pasar. Untuk memahami bagaimana cara melakukan segmentasi pasar yang efektif, Anda dapat membacanya di dalam artikel berikut ini “5 Cara Menentukan Segmentasi Pasar yang Tepat Sasaran“.
Segmentasi Pasar Lebih Mudah Bersama AdIns
Software PROFIND yang dari AdIns bisa menjadi tools andalan dalam menentukan segmentasi pasar. Bisnis akan terbantu dengan adanya manajemen data pelanggan yang bisa menjadi informasi untuk menciptakan segmentasi pasar. Gunakan software PROFIND dengan mengajukan demo kepada tim kami dan Anda akan merasakan kedelapan manfaat segmentasi pasar di atas.