Apa itu Sales Mobile Reporting App
Salah satu cara untuk meningkatan proses bisnis di masa sekarang adalah menerapkan teknologi digital seperti sales mobile reporting app. Inovasi ini memungkinkan pencatatan aktivitas sales dapat dilakukan secara real time dan lebih praktis sehingga laporan penjualan pun dapat tersimpan, terorganisasi, serta terpantau lebih cepat dan mudah. Lalu apa itu Sales Mobile Reporting App?
Apa Itu Sales Mobile Reporting App?
Seperti namanya, sales mobile reporting app adalah aplikasi (software) yang dilakukan untuk melakukan pencatatan aktivitas sales. Seiring perkembangan zaman, aplikasi ini pun tidak lagi terbatas pada web based saja, tetapi juga sudah banyak dibuat dalam bentuk mobile app.
Kehadiran mobile sales reporting app inilah yang semakin mempercepat laju proses bisnis sebuah perusahaan. Kini dengan adanya sistem yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja hanya lewat smartphone, maka segala kegiatan bisnis dapat dimonitor secara lebih praktis.
Manfaat Sales Mobile Reporting App
Kendati sudah cukup banyak dikenal oleh pelaku bisnis, nyatanya tidak semua perusahaan terutama skala menengah ke atas melihat seberapa penting adanya sales mobile reporting app bagi usahanya.
Untuk selengkapnya, berikut adalah beberapa manfaat sales mobile report app.
1. Pemantauan Karyawan Lebih Praktis
Seorang karyawan sales harus sering melakukan mobilisasi di lapangan untuk mengejar target yang ditetapkan oleh perusahaan. Adapun salah satu kendala yang relatif cukup mengurangi efisiensi waktu dan tenaga adalah kewajiban untuk melakukan presensi di kantor, tetapi harus langsung segera keliling di lapangan.
Kehadiran beberapa sales mobile report app umumnya sudah dilengkapi dengan fitur tracking lokasi karyawan serta presensi online. Hal ini memungkinkan karyawan untuk melakukan presensi dari mana saja dan kapan saja (terutama sangat membantu karyawan dengan lokasi domisili dan lokasi kerja yang berjauhan) cukup melalui aplikasi sehingga lebih dapat memaksimalkan alokasi waktu untuk di lapangan. Selain itu, pihak perusahaan juga dapat melakukan verifikasi data tersebut sehingga kedua belah pihak sama-sama diuntungkan.
2. Laporan Penjualan Dapat Langsung Terpantau
Sales mobile report app memungkinkan karyawan sales dapat langsung melakukan update di sistem begitu menyelesaikan tugasnya. Seperti contoh, pihak distributor A dapat langsung melakukan update status dan jumlah stok barang sesaat setelah menyelesaikan proses distribusi bahkan ketika masih berada di tempat pelanggan.
Pihak supervisor pun dapat memantau secara real time aktivitas yang dilakukan para salesman. Hal ini dapat mempermudah proses evaluasi internal untuk menerapkan berbagai kebijakan selanjutnya.
3. Komunikasi Resmi Lebih Mudah Dilakukan
Penyampaian informasi ke tim sales selama ini mayoritas masih dilakukan dengan cara yang lebih kasual seperti melalui grup koordinasi WhatsApp atau sebagainya. Hal ini tidak salah, tetapi akan cukup merepotkan untuk dilakukan pelacakan dan pengorganisasian saat dibutuhkan kemudian hari.
Baca juga: Pengetahuan Produk AdIns Mobile – Solusi Multifinansial
Kehadiran sales report app akan mempermudah komunikasi karena semua hal terkait sales kini dapat dilakukan hanya melalui satu platform saja. Penyampaian informasi dan koordinasi pun dapat dilakukan lebih cepat.
Nah, itulah beberapa hal penting mengenai sales report app sebagai solusi percepatan proses bisnis perusahaan di era sekarang. Kehadiran perusahaan penyedia layanan ini seperti AdIns pun menjadi alternatif yang dapat Anda manfaatkan.
AdIns menghadirkan aplikasi sales Mobile Order sebagai sales report app yang memiliki berbagai fitur unggulan seperti indikator GPS, attendance in, push notification, dan sederet lainnya. Hal ini akan membantu mempercepat realisasi potensi penjualan serta mengurangi entri data yang dinilai kurang penting. Dengan demikian, perusahaan Anda pun dapat mengalokasikan sumber daya manusia yang dimiliki untuk lebih berfokus pada hal-hal substansial lainnya sesuai core business
Reporting Sales Konvensional
Pemula yang baru memulai menjalankan bisnisnya banyak yang masih menggunakan pencatatan penjualan (reporting sales) secara konvensional. Disamping itu, reporting sales konvensional ini juga banyak digunakan oleh usaha kecil dan menengah. Karena jumlah penjualan yang tidak terlalu besar penggunaan reporting sales konvensional ini masih bisa dimanfaatkan, namun untuk usaha yang memiliki jumlah penjualan yang cukup besar, cara ini akan sangat merepotkan dan membutuhkan banyak waktu dan tenaga, tentu saja ini akan menghambat proses usaha tersebut.
Reporting sales konvensional biasa dilakukan dengan pencatatan manual dengan menggunakan buku atau kertas. Bahkan, jika menggunakan program excel, Anda harus membuat dan menghafal rumus-rumus tertentu. Berikut adalah beberapa perbandingan dari reporting sales konvensional dan Mobile Reporting App diantaranya:
- Pada reporting sales konvensional, setiap ada penjualan dilakukan secara konvensional atau manual. Sedangkan jika menggunakan Mobile Reporting App, maka pencatatan akan dilakukan secara otomatis dengan penginputan data menggunakan form tertentu.
- Perhitungan reporting sales konvensional juga dilakukan secara manual atau menggunakan alat hitung seperti kalkulator, sedangkan jika menggunakan Mobile Reporting App, perhitungan akan dilakukan secara otomatis.
- Pada reporting sales konvensional, akan lebih mungkin terjadi kesalahan pencatatan data transaksi dan perhitungan. Sedangkan, jika menggunakan Mobile Reporting App, maka kesalahan ini dapat dicegah dan diminimalisir agar tidak terjadi.
- Kerangka kerja reporting sales konvensional juga kurang efektif dan efisien dibandingkan dengan Mobile Reporting App. Kita harus membuat sendiri kerangka kerja secara manual dan jika Anda belum berpengalaman, Anda harus mencari referensi terlebih dahulu. Namun, dengan Mobile Reporting App Anda hanya perlu menginput data sudah terprogram, sehingga lebih efisien.
- Reporting sales konvensional dapat membuang waktu dan lambat dalam melayani pelanggan, sedangkan apabila menggunakan Mobile Reporting App, proses pelayanan akan lebih cepat sehingga dapat menghemat waktu.
- Karena reporting sales konvensional dilakukan secara manual, maka pemeriksaan harus dilakukan beberapa kali dan membutuhkan ketelitian yang lebih agar tidak terjadi kesalahan dalam hasil laporan penjualan. Sedangkan, jika menggunakan Mobile Reporting App, hasil laporan penjualan akan selesai lebih cepat dan akurat.
- Kerahasiaan data reporting sales konvensional kurang terjamin atau aman, karena jika tidak disimpan dengan benar maka akan lebih mudah untuk dibaca dan diakses orang lain. Sedangkan, pada Mobile Reporting App semua data yang ada dalam database akan tersimpan aman karena menggunakan password.
- Reporting sales konvensional membutuhkan waktu lama untuk memproses dan menghasilkan laporan penjualan, sehingga dapat menghambat penetapan keputusan bisnis. Namun, hal ini dapat dilakukan lebih efektif dan efisien jika menggunakan Mobile Reporting App, sehingga dapat mempercepat hasil keputusan bisnis dengan tepat.
Baca juga: Keuntungan Penugasan Kolektor Melalui Perangkat Mobile
Digitalisasi Proses Penjualan
Saat ini, pelanggan menuntut lebih banyak informasi dan memiliki kendali atas berbagai saluran komunikasi dan bagaimana mereka membeli sebuah produk. Sebagian pelanggan lebih menyukai self-service daripada harus berbicara dengan customer service atau staf. Disamping itu, kini hampir semua pelanggan menggunakan smartphone dan terhubung dengan internet setiap saat (online), sehingga bisnis harus beradaptasi dengan perubahan kebiasaan ini.
Oleh karena itu, bisnis juga perlu menemukan cara untuk mengintegrasikan perangkat digital ke dalam sistem penjualan mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi mobile maupun situs web untuk proses penjualan, hal ini tentu akan mempermudah pelanggan melakukan transaksi dan pembelian secara efisien. Sebelum melakukan pembelian, sebagian pelanggan akan mencari informasi mengenai produk atau layanan tersebut dengan menjelajahi situs web, media sosial dan sebagainya. Oleh sebab itu penting bagi bisnis untuk menyediakan informasi lengkap dari produk terkait ke dalam saluran-saluran komunikasi tersebut.
Baca juga: Berbagai Contoh Digitalisasi Dalam Bisnis
Penggunaan Form Digital
Formulir atau biasa disebut form merupakan salah satu cara paling umum digunakan untuk mendapatkan informasi. Form sering digunakan ketika akan melakukan pendaftaran seperti registrasi akun perbankan, mendaftar di institusi pendidikan, pengajuan kredit dan lainnya. Seiring berkembangnya dunia modern yang mengandalkan teknologi yang semakin maju, form yang dulu hanya berbentuk kertas kini menjadi bentuk digital. Form digital ini sering kita temui saat kita melakukan registrasi akun email, media sosial, website, dan lainnya.
Penggunaan form digital sangat praktis dan akan lebih mempermudah serta mempercepat proses mendapatkan dan menyebarkan informasi, sehingga pengelolaannya juga akan jauh lebih mudah. Saat ini, penggunaan form digital juga telah banyak berkembang dan digunakan untuk berbagai tujuan di semua bidang industri seperti keuangan dan bisnis. Form digital ini sering dimanfaatkan untuk mengumpulkan berbagai informasi dan insight dari pelanggan agar bisnis bisa berkembang lebih jauh. Dengan form digital, bisnis bisa memperoleh feedback atau ulasan produk atau layanan dari bisnis tersebut yang dapat berupa kritik, saran, serta ide-ide yang baru dari pelanggan.
Form digital merupakan bentuk dokumen serbaguna yang dapat menghemat biaya pengeluaran untuk alat tulis buku, kertas catatan dan lainnya. Selain itu, form digital tidak hanya berupa informasi teks, namun juga termasuk informasi dalam bentuk gambar, rekaman suara, video, tanda tangan elektronik dan lainnya yang dibuat melalui perangkat digital. Teknologi ini telah dimanfaatkan oleh lembaga keuangan untuk penerapan layanan yaitu paperless service, tablet banking system, bahkan kontrak jarak jauh (online). Pesatnya perkembangan teknologi ini telah berperan besar dalam terciptanya berbagai inovasi di bidang keuangan. Disamping itu, teknologi ini meningkatkan kenyamanan pelanggan dan efisiensi kerja untuk lingkungan keuangan yang beragam. Jika pelanggan merasa nyaman maka kepercayaan dan loyalitas mereka juga akan meningkat.
Baca juga: Pentingnya Digitalisasi Arsip Dalam Menunjang Proses Bisnis Berkembang