Apa itu Web Crawling dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa itu Web Crawling dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa itu web crawling? Apakah Anda pernah mendengar tentang web crawling? Barangkali kata tersebut masih terdengar sangat asing di telinga Anda. Namun sebenarnya proses kerja web crawling sangat dekat, bahkan selalu kita gunakan setiap hari.

Saat Anda menelusuri internet, entah untuk mencari berbagai data, gambar, video, atau ingin membaca artikel, kita sebenarnya sedang memberikan perintah pada mesin pencari (search engine) untuk menemukan situs, atau sumber informasi yang sesuai kata kunci yang diinginkan.

Untuk memahami bagaimana cara kerja web crawler, serta contohnya, simak penjelasan di artikel ini hingga selesai, ya!

Apa Itu Web Crawling?

Web crawling adalah suatu kegiatan mengindeks dan mengunduh data (konten) dari internet, yang selanjutnya akan disimpan ke dalam database suatu mesin pencari (search engine). Web crawling ini dijalankan oleh suatu program atau sistem yang biasanya disebut web crawler, web spiders, spider bot, dan web bot

Setiap mesin pencari (search engine) pasti memiliki satu web crawler yang bertugas mengumpulkan dan mengarsip (mengindeks) semua data informasi yang dicari oleh pengguna. Kegiatan indexing data inilah yang akan membuat setiap pengguna mesin pencari bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Penjelasan lebih jauh mengenai cara kerja web crawling ada di poin selanjutnya.

Baca juga: Memahami Cara Kerja Cloud Computing untuk Perusahaan Anda

Apa Perbedaan Web Crawler dan Web Scraping?

Barangkali masih ada beberapa di antara Anda yang masih sering menyamakan antara Web Crawler dan Web Scraping, padahal keduanya memiliki beberapa perbedaan dalam beberapa aspek sebagaimana dikutip dalam laman parsehub.com. Untuk lebih jelasnya, simak penjabarannya berikut ini.

1. Pengertian

  • Web Crawling: biasa disebut juga dengan indexing, yakni proses membaca, mengumpulkan dan menyimpan seluruh informasi yang ada di sebuah website yang bekerja dengan sistem bot (web spider) untuk tujuan pengarsipan (indexing).
  • Web Scraping: proses mengekstrasi data dari sebuah website ke format file yang baru. Biasanya format yang umum digunakan untuk ekstrasi data adalah Excel spreadsheet.

2. Tujuan

  • Web Crawling: Mencari atau menemukan URL atau link di internet.
  • Web Scraping: Menghasilkan data dari target website untuk dianalisis lebih jauh lagi.

3. Fokus dan Cakupan

  • Web Crawling: Fokus dan cakupannya besar karena melingkupi seluruh halaman dan website yang ada di internet.
  • Web Scraping: Fokus dan cakupannya kecil karena hanya berfokus mencari kumpulan data spesifik dari sebuah website.

4. Output

  • Web Crawling berfokus pada menghasilkan daftar URL yang telah di-crawling
  • Web Scraping berfokus pada menghasilkan data field seperti nama produk, harga produk, dan ukuran.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Cloud Computing dengan Web Hosting

Bagaimana Cara Kerja Web Crawler?

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa fungsi web crawler adalah untuk membaca, dan mengumpulkan data lalu mengindeksnya (mengarsip) dan menyimpan ke dalam database mesin pencari (search engine).

Web Crawler dari mesin pencari (search engine) akan melakukan crawling dari setiap kata kunci yang dicari. Dari kata kunci ini, sistem akan langsung menelusuri seluruh internet dan database untuk menampilkan hasil pencarian website yang relevan dengan kata kunci tersebut.

Berikut ini proses atau cara kerja web crawler:

  1. Kata kunci dimasukkan ke dalam bar mesin pencari. Sebagai contoh, kata kunci yang dimasukkan adalah “Apa itu pasar millennial?”.
  2. Setelah keyboard Enter” ditekan, sistem bot akan langsung menelusuri (crawling) semua informasi yang ada di internet dan database
  3. Setiap website yang ditemukan dari hasil penelusuran akan diindeks. 
  4. Sistem atau program akan melihat website mana saja yang paling relevan dengan kata kunci.

Baca juga: 6 Contoh Keren Penerapan Internet of Things di Sekeliling Kita

Apa Saja Contoh Web Crawler?

Sebagian besar mesin pencari populer memiliki web spider sendiri yang mana menggunakan algoritma tertentu untuk mengumpulkan data tentang halaman web. Alat perayap web (web crawler) bisa berbasis desktop ataupun cloud.

Berikut beberapa contoh Web Crawler dari berbagai mesin pencari (search engine) di dunia

  • Amazonbot: Web crawler dari web Amazon.
  • Bingbot: Web crawler dari Microsoft untuk mesin pencari Bing.
  • DuckDuckBot: Web crawler dari mesin pencari DuckDuckGo.
  • Googlebot: Web crawler dari mesin pencari Google.
  • Slurp bot: Web crawler dari mesin pencari Yahoo.
  • Yandex Bot: Web crawler dari mesin pencari Yandex.

Baca juga: Macam-Macam Keamanan Jaringan untuk Website Anda

Standar Relevansi Website

Standar relevan atau tidaknya suatu halaman website dilihat dari berbagai macam faktor berikut. 

1. Kunjungan Rutin

Setiap website yang telah terindeks oleh web crawling akan sering dikunjungi oleh sistem untuk melihat apakah ada konten terbaru dari setiap website. Ini dilakukan agar sistem dapat memastikan hasil pencarian yang ditampilkan hanyalah halaman website yang terbaru dari suatu website. Apabila ada website yang terdeteksi tidak aktif memperbarui halaman website mereka, kemungkinan besar website tersebut tidak akan ditampilkan. 

2. Mematuhi Robots.txt

Robot.txt adalah sebuah file yang dimiliki oleh setiap website, di mana file tersebut berisi informasi mengenai halaman mana saja dari website tersebut yang boleh dan tidak boleh diindeks. Web crawler akan melihat file ini untuk menentukan website tersebut akan ditampilkan atau tidak pada halaman hasil mesin pencari.

3. Pentingnya Suatu Website

Halaman website yang akan ditampilkan web crawler pada halaman hasil pencari (SERP) adalah halaman website yang memiliki banyak jumlah pengunjung atau memiliki traffic yang tinggi. Banyaknya jumlah traffic menandakan bahwa halaman website tersebut berguna oleh pengguna. 

Oleh karena itu setiap kali ada pengguna yang mencari kata kunci tersebut, web crawler akan menampilkan website yang jumlah traffic-nyapaling banyak. Jumlah traffic memang penting, tetapi yang lebih penting adalah kata kunci yang terdapat di dalam halaman website tersebut. Apabila kata kunci yang dicari dengan yang ada di website relevan, maka website tersebut akan ditampilkan.

Baca juga: Inilah Arti KYC dan Manfaatnya

Jadi Anda sudah mengerti tentang apa itu web crawling beserta cara kerjanya, bukan? Web crawling pada dasarnya sangat penting bagi seluruh aspek dalam website termasuk dalam website bisnis. Misalnya dalam mencari informasi mengenai calon pelanggan. Anda ingin mencari tahu pain point dan profil mereka, tetapi tidak jarang justru informasi tersebut tidak berhasil didapatkan. 

Oleh karena itulah AdIns hadir memberikan solusi dengan PROFIND, agar Anda lebih mengenal pelanggan, khususnya pelanggan milenial. Dengan jasa dari AdIns, Anda diberikan kemudahan untuk melacak profil calon pelanggan. Dengan begitu bisnis Anda akan mengalami peningkatan dalam jumlah pelanggan, termasuk dalam penjualan. Anda bisa langsung mengunjungi AdIns untuk mendapatkan informasi lengkap beserta demo mengenai PROFIND.

Apa itu Web Crawling, Apa itu Web Crawling dan Bagaimana Cara Kerjanya?, Advance Innovations

Author :

Ad-Ins

Published date :

08 Februari 2023