Apa yang Dimaksud dengan Data Primer dan Data Sekunder dalam Bisnis?

Apa yang Dimaksud dengan Data Primer dan Data Sekunder dalam Bisnis?

Mengumpulkan data pelanggan bisnis Anda sangat penting. Namun tahukah Anda bahwa data itu sendiri terbagi menjadi dua jenis? Barangkali Anda pernah mendengar data primer dan sekunder khususnya ketika berbicara terkait penelitian.

Tidak hanya dalam penelitian sains, pemahaman data primer dan data sekunder dalam dunia bisnis juga penting. Hal ini dapat membantu Anda lebih mengenali target pasar dan menerapkan strategi bisnis yang jitu. Untuk memahami lebih jauh terkait konteks penggunaan keduanya dalam bisnis, AdIns akan menguraikan informasinya di bawah ini. 

Apa yang Dimaksud Data Primer dan Data Sekunder?

Data primer dan data sekunder memang umumnya digunakan dalam ranah penelitian seperti pembuatan tesis maupun jurnal. Adapun data yang digunakan diperoleh dari observasi lapangan langsung ataupun dari sumber pustaka seperti buku dan jurnal penelitian.

Dalam kontek bisnis, Anda bisa memanfaatkannya untuk memahami data pelanggan yang telah Anda dapatkan demi kepentingan bisnis Anda.

Baca juga: Pentingnya Mengelola Data Pelanggan dengan Teknologi Baru

Apa Itu Data Primer?

Apa yang Dimaksud dengan Data Primer dan Data Sekunder, Apa yang Dimaksud dengan Data Primer dan Data Sekunder dalam Bisnis?, Advance Innovations

Pengertian data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber aslinya baik melalui kuesioner, survei, wawancara, dan observasi yang dilakukan oleh peneliti. Data primer memiliki nilai yang sangat penting dalam penelitian karena merupakan sumber data yang paling akurat dan dapat diandalkan.

Contoh data primer antara lain hasil survei yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Data ini dikumpulkan langsung dari responden yang menjadi sampel survei, dan dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan yang spesifik terkait preferensi konsumen.

Dalam konteks bisnis, data primer pada umumnya adalah data yang belum tersimpan dalam database perusahaan dan biasanya juga disebut data mentah. Kemudian hasil pengumpulan data primer akan membantu Anda dalam beberapa contoh keadaan berikut:

  • Pengeluaran produk yang baru.
  • Untuk melakukan tes ombak di pasar
  • Untuk mencari tahu feedback dari produk dan layanan yang sudah diberikan.
  • Melihat apakah produk yang ditawarkan termasuk produk yang dibutuhkan pelanggan atau tidak.
  • Mencari tahu kapasitas dan kerelaan pelanggan dalam membeli produk yang ditawarkan.

Baca juga: Inilah Perbedaan Data Science dan Machine Learning

Dari penjelasan di atas, kita jadi mengerti bahwa data primer berguna sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dengan data-data yang langsung didapat dari pelanggan, kualitas produk dan layanan bisa diperbaiki dan ditingkatkan menjadi lebih baik. 

Pengumpulan data primer penting untuk terus dilakukan, agar bisnis Anda bisa terus maju dan berkembang untuk menghadirkan produk serta layanan baru dengan kualitas yang lebih baik.

Namun perlu dicatat bahwa memang mengumpulkan data-data primer pelanggan juga membutuhkan waktu, biaya, dan upaya yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan data sekunder, terlebih lagi saat Anda menggunakan metode observasi maupun wawancara.

Baca juga: Pengertian dan Perbedaan Data Base dan Data Warehouse

Apa Itu Data Sekunder?

Apa yang Dimaksud dengan Data Primer dan Data Sekunder, Apa yang Dimaksud dengan Data Primer dan Data Sekunder dalam Bisnis?, Advance Innovations

Data sekunder adalah data yang sudah ada dan disusun berdasarkan pengaturan tertentu untuk memudahkan pencarian saat Anda membutuhkannya. Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti publikasi ilmiah, laporan pemerintah, basis data, dan sumber-sumber media.

Dalam konteks bisnis perusahaan, data yang termasuk sebagai data sekunder bisa berupa laporan bisnis sebelumnya, data hasil analisis perusahaan maupun data yang dikumpulkan oleh organisasi perdagangan atau organisasi terkait lainnya.

Penggunaan data sekunder dalam sebuah bisni bisa sangat berguna dalam beberapa contoh keadaan seperti berikut ini:

  • Untuk melakukan analisis perusahaan terkait penjualan dan produksi.
  • Melakukan perbandingan pada beberapa aspek operasional perusahaan.
  • Memprediksi risiko-risiko yang akan datang saat tren bisnis berubah. 

Umumnya, data sekunder tidak cukup akurat karena data tidak diperoleh secara langsung dari pelanggan. Namun dalam analisis terkait perusahaan, data sekunder berguna untuk menilai keadaan saat ini untuk menentukan langkah selanjutnya.

Mengumpulkan data sekunder tidak memakan waktu yang cukup lama seperti halnya data primer. Selain itu, sata sekunder lebih mudah didapatkan dan relatif murah karena data yang dihasilkan merupakan data yang sudah diolah dan dianalisis oleh suatu lembaga atau organisasi, bahkan dari perusahaan kompetitor.

Adapun contoh sumber internal dari data sekunder adalah neraca bisnis, laporan laba rugi, catatan inventaris dan proyeksi penjualan.

Baca juga: Tujuan Sistem Manajemen Basis Data untuk Bisnis Anda

Sekarang Anda telah memahami apa yang dimaksud dengan data primer dan data sekunder dalam dunia bisnis dan mencari tahu apa yang diinginkan pelanggan atau dalam menentukan profil calon pelanggan, peran data primer dan sekunder sangat penting.

Apabila Anda kesulitan dalam mengolah data yang ada, AdIns memiliki jawaban yang dibutuhkan. Supaya profil calon pelanggan menjadi jelas, Anda bisa menggunakan layanan PROFIND

Proses verifikasi yang lebih mudah, pengambilan data alternatif untuk menjangkau pasar yang belum tersentuh dan melihat dashboard profil pelanggan, bisa dilakukan dengan layanan dari AdIns. Langsung saja mengunjungi website AdIns untuk mendapatkan informasi lengkap dan demo, supaya pemahaman Anda semakin sempurna. 

Apa yang Dimaksud dengan Data Primer dan Data Sekunder, Apa yang Dimaksud dengan Data Primer dan Data Sekunder dalam Bisnis?, Advance Innovations

Author :

Ad-Ins

Published date :

07 April 2022