Pemalsuan Tanda Tangan: Cara Melaporkan dan Sanksi Hukumnya

Pemalsuan Tanda Tangan: Cara Melaporkan dan Sanksi Hukumnya

Cara melaporkan pemalsuan tanda tangan perlu Anda ketahui sebagai langkah antisipasi jika hal tersebut terjadi. Pasalnya kasus pemalsuan tanda tangan masih terus terjadi hingga saat ini. Dalam beberapa waktu terakhir terjadi kasus pemalsuan yang sempat membuat publik heboh. 

Jika Anda melihat kejadian ini, langsung saja laporkan ke pihak berwenang supaya bisa ditindak secara hukum. Pengetahuan yang menyeluruh tentang tanda tangan akan membantu Anda memahami mengapa hal ini bisa sampai dibawa ke jalur hukum. Kalau begitu langsung saja simak penjelasannya di bawah ini. 

Apa Pentingnya Tanda Tangan?

Tanda tangan merupakan bukti yang sah untuk menunjukkan bahwa seseorang setuju dengan informasi di dalam suatu surat atau dokumen. Keberadaan sebuah tanda tangan dalam dokumen menjadi penting karena itu berarti informasi di dalamnya asli serta bisa dipercaya oleh seluruh pihak yang bersangkutan. 

Oleh karena hal inilah tanda tangan sering dipalsukan. Orang yang tidak punya kuasa untuk memberikan perintah dan mengeluarkan pernyataan akan berusaha memalsukan tanda tangan demi mencapai kepentingan pribadi mereka. 

Jenis-Jenis Tanda Tangan

Cara Melaporkan Pemalsuan Tanda Tangan, Pemalsuan Tanda Tangan: Cara Melaporkan dan Sanksi Hukumnya, Advance Innovations

Perkembangan teknologi yang semakin pesat sudah banyak memengaruhi aspek kehidupan manusia. Tidak hanya dari bagaimana Anda bekerja tetapi juga cara eksekusinya ikut terpengaruh. Sama halnya seperti tanda tangan yang mulai beralih dari tanda tangan konvensional atau basah menjadi lebih modern atau digital. Berikut penjelasan kedua jenis tanda tangan. 

1. Tanda Tangan Basah

Tanda tangan basah merupakan sebuah goresan tangan yang dibuat sebagai tanda persetujuan dengan menggunakan tinta pulpen di atas secarik kertas. Tanda tangan basah sebagai bukti persetujuan sudah digunakan sejak lama, bahkan sebelum zaman masehi. 

Seiring berjalannya waktu, muncul juga cap yang memiliki tujuan serupa dengan tanda tangan. Sampai saat ini penggunaan cap bahkan masih menjadi bukti sah persetujuan seseorang. Contohnya seperti di negara Jepang dan Korea. 

Di Indonesia sendiri penggunaan tanda tangan sangat penting dalam berbagai aktivitas. Mulai dari tanda tangan dokumen, kontrak, pembayaran kartu kredit, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Apa Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank? Ini Penjelasannya!

2. Tanda Tangan Digital 

Tanda tangan digital ialah sebuah goresan tangan yang dibuat untuk tujuan yang sama dengan tanda tangan basah. Hanya saja pembuatannya dilakukan secara digital atau elektronik. Pembuatannya bisa dilakukan dari komputer, laptop, atau ponsel. 

Tanda tangan digital muncul sebagai solusi atas proses persetujuan yang memakan waktu cukup lama. Kini permintaan tanda tangan bisa langsung dilakukan dengan mengirimkan dokumen melalui e-mail. 

Kemudian dokumen bisa langsung diproses ke tahap selanjutnya saat sudah dibubuhkan tanda tangan. Tanda tangan digital sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu: 

1. Simple

Tanda tangan simple maksudnya bukan memiliki bentuk yang sederhana. Simple memiliki arti bahwa tanda tangan digital tersebut tidak dilengkapi dengan metode enkripsi. Tanda tangan simple umumnya digunakan untuk memberikan persetujuan dalam tingkatan yang rendah. 

Contohnya seperti menyisipkan tanda tangan dalam e-mail. Namun perlu diingat bahwa tanda tangan digital jenis ini tidak memberikan jaminan legalitas atau keamanan apa pun yang patut dipercaya.

Baca juga: Apa Itu Face Recognition yang Berguna bagi Perusahaan?

2. Basic

Tanda tangan basic hampir serupa dengan jenis sebelumnya. Tanda tangan basic juga tidak memberikan jaminan legalitas dan keamanan yang dibutuhkan. Hanya saja tanda tangan ini mulai dilengkapi dengan metode asymmetric cryptography

Penggunaan metode ini sebenarnya untuk melakukan verifikasi identitas. Namun masih memiliki kekurangan karena tidak bisa menunjukkan identitas asli yang terverifikasi dengan lebih detail.  

3. Advance

Tanda tangan digital jenis advance merupakan yang paling baik untuk Anda gunakan. Tanda tangan ini sudah dilengkapi dengan metode asymmetric cryptography dan public key infrastructure untuk memastikan legalitasnya di mata hukum. 

Metode tersebut memampukan Anda untuk melihat identitas spesifik orang yang melakukan tanda tangan. Contohnya perangkat apa yang digunakan, waktu, serta lokasi ketika penandatanganan dilakukan. 

Tanda tangan advance juga sudah dilengkapi dengan 2-factor authentication untuk mengidentifikasi identitas penanda tangan secara lebih akurat.

Baca juga: Cara Membuat Tanda Tangan Digital untuk Kemudahan Bisnis

Cara Melaporkan Pemalsuan Tanda Tangan

Cara Melaporkan Pemalsuan Tanda Tangan, Pemalsuan Tanda Tangan: Cara Melaporkan dan Sanksi Hukumnya, Advance Innovations

Apakah Anda berpikir bahwa tindakan pemalsuan hanya akan terjadi kepada orang-orang yang memiliki posisi atau kekuasaan tinggi? Pemikiran ini sudah jelas keliru. 

Faktanya ada banyak kasus pemalsuan tanda tangan yang dialami masyarakat seperti dalam surat rumah, tanah, pengambilan uang di bank, dan masih banyak lagi. Itu sebabnya Anda perlu waspada terkait segala kemungkinan yang terjadi. Berikut tiga cara melaporkan pemalsuan tanda tangan: 

1. Datang ke Kantor Polisi

Anda bisa langsung datang ke kantor polisi terdekat untuk melaporkan kejadian pemalsuan tanda tangan. Namun sebelum pergi melapor, pastikan Anda memiliki bukti-bukti yang cukup. Beberapa bukti yang bisa Anda bawa contohnya ialah surat dengan tanda tangan palsu. 

2. Mengunjungi Situs Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu

Selain langsung datang ke kantor polisi terdekat, Anda bisa melapor secara online melalui situs web resmi Polri. Langsung saja ketik “www.polri.go.id”, kemudian klik “Layanan” di bagian menu. 

Selanjutnya klik pilihan “SPKT” untuk melakukan pengaduan. Dari sana Anda akan dibawa menuju situs lain khusus pengaduan masyarakat kepada kepolisian. Tinggal ikuti semua instruksi dan pengaduan Anda akan diproses.

3. Menghubungi Call Center 110

Anda juga bisa langsung menghubungi call center polisi di 110. Jika keadaan Anda begitu mendesak karena mempertaruhkan barang berharga atau bahkan nyawa, segera hubungi kepolisian agar kasus bisa diproses dengan cepat.

Sanksi Hukum Pemalsuan Tanda Tangan

Cara Melaporkan Pemalsuan Tanda Tangan, Pemalsuan Tanda Tangan: Cara Melaporkan dan Sanksi Hukumnya, Advance Innovations

Imbauan mengenai sanksi yang dijatuhkan kepada pelaku pemalsuan tanda tangan seharusnya sudah membuat jera. Setiap pelaku pemalsuan akan dikenakan sanksi yang sudah ditentukan seperti termuat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 263 ayat 1. 

Dalam KUHP tersebut jelas disebutkan bahwa,

“Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat, yang dapat menerbitkan sesuatu hak, sesuatu perjanjian (kewajiban) atau sesuatu pembebasan utang, atau yang boleh dipergunakan sebagai keterangan bagi sesuatu perbuatan, dengan maksud akan menggunakan atau menyuruh orang lain menggunakan surat-surat itu seolah-olah surat itu asli dan tidak dipalsukan, maka kalau mempergunakannya dapat mendatangkan sesuatu kerugian dihukum karena pemalsuan surat, dengan hukuman penjara selama-lamanya enam tahun.”

KUHP Pasal 263 ayat 1

Demikian informasi mengenai pentingnya tanda tangan, jenis-jenis yang ada hingga sanksi dan cara melaporkan pemalsuan tanda tangan.

Penyedia Layanan Digital Tepercaya

Pengetahuan terhadap hal ini seharusnya membuat Anda bersikap lebih hati-hati dan mulai memilih penyedia layanan tanda tangan digital yang tepercaya. Salah satu penyedia layanan tersebut adalah AdIns. Layanan AdIns Digital Signature sudah dilengkapi dengan semua teknologi canggih yang memastikan legalitas identitas penanda tangan sehingga Anda tidak perlu khawatir soal keamanannya. 

Ucapkan selamat tinggal pada lamanya proses persetujuan dan human error yang sering menghambat produktivitas kerja. Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa langsung mengajukan demo dengan menghubungi tim AdIns sekarang!

Author :

Ad-Ins

Published date :

05 Juli 2022