Cyber Security: 10 Cara Untuk Membuat Website Aman
Sistem manajemen konten (CMS) seperti WordPress, Joomla, Drupal, dan lainnya memungkinkan pemilik bisnis untuk membangun keberadaan online mereka dengan cepat dan efisien. Arsitektur yang sangat fleksibel dari CMS, termasuk plugin, modul, dan ekstensi, memudahkan pembuatan situs web tanpa perlu menghabiskan bertahun-tahun belajar. Sayangnya, masih banyak webmaster yang tidak tahu bagaimana menjaga keamanan situs web mereka atau bahkan tidak memahami pentingnya melindungi situs mereka. Dalam artikel ini, kami akan berbagi sepuluh tips tentang cara menjaga agar situs web tetap aman.
Tips Menjaga Keamanan Website
1. Tetapkan Pembaruan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa versi CMS dan plugin yang digunakan selalu diperbarui. Menggunakan perangkat lunak yang sudah usang dan tidak diperbarui merupakan risiko yang tinggi. Banyak hacker saat ini menggunakan sistem otomatis, yaitu bot yang terus-menerus memindai situs web untuk mencari kerentanannya yang bisa dieksploitasi. Bagi pengguna WordPress, ada plugin bernama “WP Update Notifier” yang akan memberi tahu Anda secara otomatis tentang pembaruan plugin atau WordPress terbaru.
2. Kata Sandi
Kata sandi adalah salah satu aspek penting yang harus dijaga dalam keamanan siber. Namun, masih banyak orang yang kurang peduli terhadap kekuatan kata sandi mereka sendiri. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak atau umum, seperti nama panggilan, tanggal lahir, dan lainnya. Anda harus memastikan bahwa kata sandi memenuhi tiga persyaratan utama:
- Kompleksitas
Kata sandi harus acak dan tidak mudah ditebak. Anda dapat menggunakan kombinasi angka dan huruf (besar/kecil) atau mengganti beberapa huruf dengan angka. Sebagai contoh, “Websiteanda” bisa diubah menjadi “W3bs1t3And4”.
- Panjang
Kata sandi harus cukup panjang. Semakin panjang, semakin sulit untuk dipecahkan dengan alat atau kombinasi yang berbeda. Biasanya, kata sandi dengan panjang 6 hingga 12 karakter direkomendasikan.
- Unik
Pastikan tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai layanan. Ini penting karena jika seorang hacker mendapatkan kata sandi Anda, dia dapat mengakses semua akun Anda yang menggunakan kata sandi yang sama.
3. Satu Situs = Satu Server
Hosting banyak situs web di satu server dapat meningkatkan risiko keamanan. Sebagai contoh, jika satu server meng-host satu situs web yang menggunakan WordPress dengan tema dan sepuluh plugin, maka situs tersebut masih berisiko mendapatkan serangan. Ketika Anda meng-host lima situs web pada satu server, risiko semakin tinggi. Setelah seorang penyerang menemukan celah di salah satu situs, infeksi bisa menyebar dengan mudah ke semua situs. Dampaknya adalah semua situs Anda yang terkena dampak, dan proses pemulihan menjadi lebih sulit dan memakan waktu.
Baca juga: Macam-Macam Keamanan Jaringan untuk Website Anda
4. Pengaturan Akses Pengguna
Jika situs Anda memiliki beberapa pengguna yang perlu login, sangat penting untuk membatasi akses mereka sesuai dengan peran masing-masing. Misalnya, jika Anda memiliki kontributor untuk blog Anda, buat akun khusus untuk mereka dengan akses terbatas hanya untuk membuat posting atau mengedit tulisan. Dengan membatasi akses pengguna, Anda dapat mengurangi dampak akun yang berisiko dan melindungi terhadap tindakan berbahaya.
5. Ubah Pengaturan Default CMS
Aplikasi CMS sering kali menggunakan pengaturan default yang rentan terhadap serangan. Sebagian besar serangan terhadap situs web dilakukan secara otomatis dan mengeexploitasi pengaturan default ini. Dengan mengubah pengaturan default saat menginstal CMS, Anda dapat menghindari beberapa serangan.
6. Pilih Ekstensi yang Terpercaya
Salah satu kelebihan dari aplikasi CMS adalah ketersediaan berbagai ekstensi, plugin, add-on, dan ekstensi lainnya. Meskipun ekstensi ini sangat membantu, beberapa di antaranya dapat memiliki celah keamanan. Penting untuk hanya menginstal ekstensi yang terpercaya dan diuji coba.
7. Cadangkan Data
Data adalah aset berharga dalam situs web, jadi penting untuk melindunginya dengan baik. Salah satu langkah yang bisa Anda ambil adalah membuat cadangan data secara berkala. Tetapi pastikan untuk tidak menyimpan cadangan di server web yang sama, karena ini meningkatkan risiko keamanan. Backup seringkali berisi versi perangkat lunak CMS dan ekstensi yang belum diperbarui, yang dapat memudahkan hacker untuk mengakses server Anda.
Baca juga: Cara Kerja Database Server yang Wajib Anda Pahami
8. Konfigurasi Server
Pahami jenis file konfigurasi yang digunakan oleh server web Anda, seperti file .htaccess untuk Apache, nginx.conf untuk Nginx, dan web.config untuk Microsoft IIS. Dengan memahami file-file konfigurasi ini, Anda dapat menerapkan aturan tertentu yang dapat meningkatkan keamanan situs web Anda.
9. Instal SSL
SSL digunakan untuk mengenkripsi komunikasi antara server dan browser. Ini mencegah serangan “Man in the Middle” (MITM) yang dapat mencuri data selama transmisi. Sertifikat SSL sangat penting terutama untuk situs web e-commerce dan situs web yang mengumpulkan data pengguna sensitif atau Informasi Identitas Pribadi (PII).
10. Izin File
Setiap file memiliki izin yang mengatur akses pengguna untuk membaca, menulis, dan mengeksekusi file tersebut. Setiap izin memiliki representasi numeriknya:
‘Baca’ (4): Izin untuk melihat isi file.
‘Tulis’ (2): Izin untuk mengubah isi file.
‘Jalankan’ (1): Izin untuk menjalankan file program atau skrip.
Dalam dunia digital yang terus berkembang, menjaga keamanan situs web Anda adalah kunci untuk melindungi keberadaan online Anda. Dengan menerapkan sepuluh tips yang telah kami bagikan di atas, Anda dapat meminimalkan risiko dan menjadikan situs Anda lebih aman. Ingatlah, keamanan adalah upaya yang berkelanjutan, jadi pastikan untuk terus memantau, memperbarui, dan melindungi situs Anda. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menjaga situs web Anda tetap aman dan dapat fokus pada pertumbuhan dan pengembangan bisnis Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam menjaga keamanan online Anda.
Dengan 10 cara diatas yang dapat Anda gunakan, AdIns memberikan layanan keamanan jaringan dari Virtual IT Department yang bertujuan untuk menyederhanakan tugas tim IT Anda, mengurangi biaya dan kerumitan dari keamanan jaringan, serta dapat mengurangi risiko pembobolan maupun ancaman siber. AdIns memiliki penawaran IT Support yang berkualitas dengan dukungan online 24/7 melalui helpdesk pribadi. Dengan solusi kami, website Anda akan memiliki cybersecurity yang baik. Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui WhatsApp untuk informasi lebih lanjut tentang layanan Virtual IT Department kami.