Mengenal ICR (Intelligent Character Recognition) dan AI (Artificial Intelligence) beserta Fungsinya

Mengenal ICR (Intelligent Character Recognition) dan AI (Artificial Intelligence) beserta Fungsinya

Pengertian AI (artificial Intelligence) atau dikenal sebagai kecerdasan buatan adalah suatu program komputer atau perangkat lunak yang dibuat dengan meniru kecerdasan manusia dan cara berpikir manusia menggunakan mesin sebagai alat mengambil keputusan virtual. Ilmu komputer AI dan machine learning sering kali identik dengan cerita fiksi ilmiah ini memiliki kemampuan yang telah banyak digunakan dalam berbagai industri segala bidang seperti sains, ekonomi, dan teknik sebagai asisten manusia untuk mempermudah pekerjaan. Beberapa contoh kecil penerapan AI yang sering kita temui seperti sistem perangkat lunak Google assistant, chatbox, Netflix dan lainnya. AI dan machine learning memiliki Neural Networks yang merupakan jaringan syaraf tiruan seperti yang dimiliki oleh manusia yang digunakan untuk mengenali hubungan antar informasi satu dengan informasi lainnya dengan menggunakan deep learning atau internet of things. Kemampuan inilah yang diterapkan dalam sistem ICR (Intelligent Character Recognition) untuk memproses dokumen yang lebih kompleks dibandingkan dengan OCR biasa. Namun, dalam penggunaannya masih belum banyak perusahaan yang memanfaatkan penerapan ilmu AI dan machine learning ini karena tergolong baru.

, Mengenal ICR (Intelligent Character Recognition) dan AI (Artificial Intelligence) beserta Fungsinya, Advance Innovations

Apa itu ICR?

ICR adalah teknologi yang didesain untuk mengenali berbagai font bahkan tulisan tangan dari sebuah gambar dan mengubahnya menjadi teks yang mudah dibaca oleh komputer. ICR ini merupakan kelanjutan dari OCR yang memiliki akurasi yang lebih tinggi dalam mendigitalkan catatan, teks maupun dokumen tertulis. Hal ini dikarenakan ICR menggunakan sistem AI yang mampu mengenali karakter teks tanpa menggunakan aturan tertentu seperti OCR. Dalam dunia bisnis, teknologi ICR digunakan untuk memindai berbagai data dokumen fisik menjadi bentuk digital dan disimpan dalam database, sehingga data lebih terstruktur dan menghemat ruang penyimpanan. Data-data ini juga akan lebih mudah di akses dan diolah untuk keperluan analisis dan sebagainya.

Baca Juga: Perbedaan OCR dan ICR

Perbedaan ICR dan OCR

Perbedaan ICR dan OCR tentu terlihat jelas dari hasil dan teknologi yang digunakan. Namun beberapa bisnis memiliki alasan sendiri mengapa mereka masih menggunakan OCR maupun yang beralih menggunakan ICR. Berikut adalah beberapa perbedaan antara ICR dan OCR.

  • ICR menggunakan jaringan AI Neural Network. Sedangkan sistem OCR adalah berbasis template.
  • OCR berbasis template menggunakan format tertentu untuk melakukan entri data, sedangkan pengambilan data secara kognitif oleh ICR mempelajari cara mengidentifikasi berbagai jenis format.
  • ICR sangat adaptif dan fleksibel serta terlatih terhadap perubahan format faktur atau dokumen yang sering terjadi. OCR sangat ideal untuk perusahaan yang memiliki struktur dokumen tetap.
  • ICR cukup dengan menandai anomali dan meminta pengguna untuk memeriksa saat diperlukan. Sementara OCR memerlukan peninjauan secara manual.
  • Template harus dibuat secara manual pada teknologi OCR. Sementara ICR tidak memerlukan template.
  • ICR dapat digunakan untuk gambar, berbagai bentuk tulisan tangan, dokumen kertas, dan sebagainya. Sedangkan API OCR tidak kompatibel dengan banyak jenis data dan hanya didesain untuk teks digital.
  • Pemindai ICR menyimpan informasi yang terbaca dalam database perusahaan sehingga mudah untuk dicari dan diakses kembali. Sedangkan OCR lebih sulit dicari karena dokumen hanya diubah menjadi file PDF.

Layanan ICR yang didukung dengan AI Neural Network yang memanfaatkan big data efektif dalam mengekstraksi berbagai font dan tulisan tangan dari sebuah gambar. AI Neural network juga mampu mempelajari data sendiri, sehingga dapat membantu sistem bekerja lebih baik. Setiap data yang diolah oleh ICR akan meningkatkan proses pembelajaran sistem dalam memindai informasi dari bermacam-macam dokumen yang terstruktur maupun tidak terstruktur.

Baca juga: 7 Tahapan Data Mining

Banyak perusahaan salah satunya di bidang ekonomi dan keuangan yang memanfaatkan teknologi ICR ini untuk memproses data pelanggan mereka, karena dirasa lebih cepat dan efisien mengingat banyaknya jumlah data yang mereka terima setiap harinya. Selain itu, ICR juga dapat mengurangi potensi kesalahan dalam mengenali berbagai bentuk teks khususnya catatan tulisan tangan.

Anda juga bisa mulai untuk mempercepat proses operasional bisnis Anda dengan mengimplementasikan sistem komputer artificial intelligence untuk mempermudah tugas dan pekerjaan Anda. AdIns menyediakan layanan sistem artificial intelligence dalam bentuk Intelligent Data Capture ini untuk meningkatkan user interface pelanggan Anda saat mengisi form dengan cara mengambil gambar dan dapat mengisi form secara otomatis.

Author :

Ad-Ins

Published date :

17 Maret 2022