5 Karakteristik Cloud Computing yang Wajib Dipahami
Apakah Anda berencana untuk mengimplementasikan cloud computing dalam perusahaan? Tentu Anda perlu mempertimbangkan untuk memilih perusahaan penyedia cloud computing yang kredibel untuk menggunakan layanan ini. Banyaknya perusahaan cloud computing di Indonesia tentu membuat Anda bingung dalam menentukan pilihan yang tepat. Solusinya, Anda perlu mengenal karakteristik cloud computing sebagai standar layanan terbaik.
Dalam artikel ini, Anda akan mengenal lebih detail mengenai cloud computing, khususnya karakteristik yang perlu Anda ketahui. Mulailah menjelajahi dunia cloud computing di artikel ini sebagai panduan dalam memilih jenis layanan yang tepat dan mampu memberikan nilai tambah bagi bisnis Anda.
Pengertian Cloud Computing
Cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan pengiriman layanan komputasi melalui internet. Layanan tersebut mencakup server, perangkat lunak (software), penyimpanan data, database, jaringan, dan sistem analitis.
Setelah menggunakan cloud computing, Anda tidak perlu membeli hardware, software, dan infrastruktur untuk penyimpanan data. Anda cukup membayar layanan cloud computing yang digunakan sesuai kebutuhan. Cloud computing dapat mengurangi biaya investasi perusahaan dalam infrastruktur IT dan meningkatkan efisiensi operasional. Cloud computing juga memberikan fleksibilitas dan kemudahan akses data dari berbagai lokasi.
Baca juga: Cloud Computing: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, & Contohnya
Fungsi Cloud Computing
Cloud computing memiliki banyak fungsi dalam membantu aktivitas bisnis. Ada tiga fungsi utama dari penggunaan cloud computing, yakni:
1. Menambah Kapasitas Penyimpanan Data
Cloud computing pada dasarnya merupakan layanan penyimpanan data. Perbedaannya dengan layanan konvensional terletak pada kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Anda tidak perlu lagi membeli flashdisk atau hardisk dan cukup mengandalkan cloud computing. Cloud computing menggunakan internet sebagai media penyimpanan dan seluruh informasinya disimpan dalam database internet yang menggunakan teknologi big data.
2. Meningkatkan Kinerja Bisnis
Penggunaan cloud computing dapat meningkatkan kinerja seluruh karyawan bisnis, terutama pemangku kepentingan (stakeholder). Mereka bisa saling terhubung dalam waktu yang bersamaan sehingga menghemat sumber daya (resources) yang diperlukan. Setiap tim atau departemen dapat bekerja secara produktif dan optimal berkat kehadiran cloud computing.
3. Memperbarui Sistem agar Tetap Terbaru
Sistem cloud computing yang terus melakukan pembaruan secara berkala tentu bermanfaat dalam mengatasi berbagai kekurangan yang ada. Fungsi ini dapat memberikan keuntungan karena bisnis bisa mengikuti perkembangan tren pada era teknologi berbasis digital. Pembaruan cloud computing juga bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan fitur demi memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna internet di seluruh dunia.
Baca juga: 8 Jenis Cloud Computing yang Harus Anda Pahami, Apa Saja?
Jenis Cloud Computing
Terdapat empat jenis layanan cloud computing yang sering digunakan. Keempat jenis cloud computing ini dibagi berdasarkan jaringannya, yaitu public cloud, private cloud, hybrid cloud, dan community cloud. Apa yang membedakan keempat jenis cloud ini? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Public Cloud
Sesuai istilahnya, public cloud merupakan layanan cloud yang bersifat publik dan bisa diakses oleh siapa saja asalkan terhubung dengan internet. Layanan ini biasanya disediakan secara gratis, tetapi ada juga yang menawarkan fitur tambahan dengan biaya tertentu. Hampir semua media sosial dan aplikasi lainnya yang kita gunakan memiliki public cloud sebagai layanan komputasinya.
2. Private Cloud
Private cloud merupakan layanan cloud yang bersifat pribadi dan hanya bisa diakses oleh administrator dan pengguna yang diberikan akses. Layanan ini umumnya tidak gratis dan Anda harus membelinya dari perusahaan penyedia layanan cloud. Kendati demikian, private cloud memiliki keamanan yang lebih tinggi dan kemampuan kustomisasi yang lebih baik dibandingkan public cloud.
3. Hybrid Cloud
Hybrid cloud adalah gabungan antara public cloud dan private cloud. Layanan ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan teknologi informasi, lebih tepatnya penyimpanan data. Private cloud berfungsi sebagai infrastruktur utama, sementara public cloud berfungsi sebagai cadangan.
4. Community Cloud
Community cloud adalah layanan cloud yang didedikasikan untuk kebutuhan komunitas, organisasi, atau institusi tertentu saja. Layanan ini dapat dikelola oleh pihak internal atau pihak ketiga dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Anda bisa memilih community cloud apabila menginginkan keamanan yang lebih tinggi.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Cloud Computing dengan Web Hosting
Karakteristik Cloud Computing
Ada lima ciri khas cloud computing yang perlu Anda pertimbangkan, antara lain:
1. On-Demand Self Service
Karakteristik ini berarti cloud computing harus memiliki layanan self-service portal. Portal ini dapat membantu Anda untuk melakukan konfigurasi dan pengelolaan layanan secara mandiri tanpa harus berinteraksi dengan vendor cloud computing. Vendor hanya menyediakan layanan secara otomatis dan Anda tidak perlu berkomunikasi dengan vendor kecuali bila terjadi masalah.
2. Broad Network Access
Broad network access berarti layanan cloud computing harus bisa diakses kapan saja dan di mana saja hanya melalui perangkat atau platform yang terhubung dengan internet. Pengguna dapat menggunakan perangkat seperti thin client, thick client, atau media lainnya seperti smartphone untuk mengakses layanan cloud computing. Cloud computing biasanya dibangun menggunakan website sebagai basisnya sehingga mampu diakses lebih luas.
3. Rapid Elasticity
Elastisitas (elasticity) dalam konteks ini berarti layanan cloud computing harus tersedia dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Layanan ini juga harus ada dalam kapasitas yang tidak terbatas sehingga dapat disesuaikan dengan spesifikasi yang diinginkan. Selain itu, cloud computing juga harus bersifat scalable sehingga spesifikasinya dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai kebutuhan Anda.
4. Resource Pooling
Cloud computing mencakup beberapa sumber daya atau resources yang membangunnya, seperti jaringan, server, aplikasi, layanan, dan penyimpanan. Resources tersebut digunakan secara bersamaan oleh beberapa pengguna di berbagai platform dan dikelompokkan dalam suatu pusat data (data center). Pusat datanya terdiri dari berbagai server yang bersifat multi-tenant sehingga dapat diakses dalam waktu yang sama.
5. Measured Service
Terakhir, cloud computing harus bersifat terukur. Layanan cloud computing harus bisa melacak informasi mengenai ukuran pemakaian yang telah Anda gunakan. Informasi ini berguna sebagai patokan bagi Anda dalam membayar layanan cloud sesuai fitur atau kapasitas yang digunakan. Cloud computing menggunakan sistem pengukuran untuk mengukur penggunaan setiap resources-nya, seperti kapasitas penyimpanan, bandwidth, dan aktivitas pengguna.
Cloud computing memang merupakan teknologi yang bisa memudahkan pekerjaan Anda. Terlepas dari kemudahan tersebut, Anda perlu memperhatikan lima karakteristik cloud computing untuk memilih layanan yang tepat dan sesuai kebutuhan. Karakteristik tersebut juga berguna untuk menjamin bahwa informasi yang tersimpan di dalamnya tetap aman dan tidak mudah diretas oleh orang lain.
Masih belum menemukan penyedia layanan yang memenuhi karakteristik cloud computing di atas? Tidak perlu bingung lagi karena Anda bisa mengandalkan layanan aCloud dari AdIns. Keistimewaan aCloud terletak pada layanan Disaster Recovery System yang terdapat di dalamnya sehingga data Anda akan tetap aman meski terjadi hal yang tidak diinginkan. Apabila terjadi masalah dalam pengelolaannya, tim kami siap sedia membantu mengatasinya. Hubungi kami melalui WhatsApp segera dan mulailah mengimplementasikan layanan cloud computing dalam bisnis Anda sekarang juga!