Kelebihan dan Kekurangan WFH beserta Tips Menjalaninya

Kelebihan dan Kekurangan WFH beserta Tips Menjalaninya

Kelebihan dan kekurangan WFH menjadi topik yang sangat populer dibicarakan ketika masa pandemi COVID-19. Setelah masa pandemi berlalu, sistem tersebut masih diterapkan karena dipandang oleh sebagian orang memberi manfaat yang berarti terhadap karyawan maupun perusahaan. Di samping itu, WFH juga memiliki sisi yang kurang efektif sehingga menimbulkan beberapa kekurangan.

Dalam sesi pembahasan kali ini, topik yang kami ulas berupa kelebihan dan kekurangan dari WFH serta panduan untuk menjalaninya. Selanjutnya mari simak lebih dahulu apa itu WFH dan apa saja aturan dalam menjalaninya.

Apa Itu WFH?

Work From Home atau yang umumnya kita sebut dengan WFH merupakan suatu model kerja yang memungkinkan karyawan sebuah perusahaan atau individu sebagai pekerja lepas untuk melakukan pekerjaan mereka dari lokasi mana saja tanpa harus datang ke kantor setiap hari. Sistem kerja WFH sebenarnya telah ada sejak lama dan diadopsi oleh pekerja independen seperti penulis, pengusaha, maupun konsultan. 

Era teknologi yang makin maju memberikan peluang untuk mendapatkan pekerjaan di lokasi mana saja dan dikerjakan secara remote sehingga model kerja WFH makin populer seiring kemajuan teknologi. WFH dianggap sangat fleksibel karena pekerja dapat mengatur waktu mereka sendiri dan lebih santai dalam bekerja tanpa terpengaruh dengan jam kantor pada umumnya.

Model kerja WFH membuat perusahaan dapat menghemat  beban biaya operasional seperti biaya sewa kantor, dan biaya inventaris sehingga dapat dialokasikan untuk kepentingan yang lebih penting. Di samping itu, kedisiplinan dan manajemen waktu yang baik sangat diperlukan agar setiap target pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu. Perangkat yang memadai dan lingkungan kerja yang cocok menjadi bagian penting untuk mendapat hasil maksimal dari pekerjaan yang dilakukan.

Baca juga: 15 Aplikasi Work From Home yang Buat Makin Produktif

Kelebihan WFH

Karyawan perusahaan atau individu sebagai pekerja lepas memiliki kesempatan untuk menentukan lingkungan kerja yang nyaman sesuai dengan preferensi mereka sendiri sehingga mampu untuk meningkatkan fokus, kreatifitas, dan tentu produktivitasnya. Mengenai kelebihan WFH selanjutnya kami ulas satu per satu di bawah ini.

1. Menghemat Biaya

Bekerja secara on site pastinya harus mengeluarkan biaya untuk transportasi, makan, dan bagi yang menggunakan kendaraan pribadi tentu ada pengeluaran tambahan untuk mengisi bahan bakar. Bandingkan dengan yang bekerja secara WFH pastinya tidak perlu mengeluarkan biaya seperti yang baru saja disebutkan. Secara pengeluaran jauh lebih hemat dan dapat dialokasikan untuk keperluan yang lainnya.

2. Menjadi Lebih Fleksibel

Memilih untuk bekerja dari rumah membuat Anda lebih fleksibel dalam menentukan tempat untuk bekerja. Pekerjaan bisa dilakukan di teras rumah, kamar, taman di belakang rumah, atau ruang lainnya yang nyaman untuk dipakai bekerja. Selain itu, Anda tidak harus mengikuti jam kantor pada umumnya sehingga dapat menentukan jam kerja sesuai dengan waktu yang sudah diatur.

3. Memiliki Banyak Waktu Bersama Keluarga

Pekerja WFH sangat setuju dengan manfaat yang satu ini. Mereka memilih untuk bekerja dari rumah karena dapat menikmati banyak waktu bersama keluarga dan menjadi lebih dekat. Walaupun begitu, mereka tetap membagi waktu agar pekerjaan tetap dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

4. Meningkat Produktivitas

Perlu Anda ketahui bahwa mengawali hari dengan energi positif sangatlah penting sehingga membantu seseorang untuk menjalani sepanjang harinya dengan lancar dan bersemangat menyelesaikan tugas-tugasnya. Bekerja secara on site tentu memiliki banyak gangguan yang memengaruhi energi Anda dan hal itu bisa dimulai dengan mengalami kemacetan, mendengar rekan kerja yang bermasalah, banyak pekerjaan yang tertunda, dan masalah lainnya yang mengganggu konsentrasi. Semua gangguan ini dapat dihindari dengan bekerja dari rumah sehingga Anda lebih semangat dan positif.

5. Menambah Kepuasan Kerja

Banyak gangguan mungkin saja dapat membuat Anda menjadi stres dan sehingga mengurangi fokus dalam bekerja. Alasan mengapa bekerja dari rumah lebih baik karena fokus yang lebih tinggi sehingga banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Target yang tercapai dari hasil kerja yang baik tentu akan menambah kepuasan dalam bekerja dan hal tersebut meningkatkan rasa loyal terhadap perusahaan.

Baca juga: 8 Cara Mengelola Karyawan dengan Tepat

Kekurangan WFH

Penjelasan di atas telah memberitahu Anda apa saja keuntungan jika bekerja dari rumah. Bagi mereka yang menjalaninya model kerja tersebut membantu untuk mencapai beberapa seperti yang kami jelaskan, tetapi tentu saja terdapat kekurangan yang menyertainya. Dalam bagian ini kami menunjukkan kepada Anda bahwa bekerja dari rumah juga memiliki kekurangan.

1. Tidak Memiliki Jam Kerja yang Teratur

Model kerja WFH sangat fleksibel dan hal ini membuat Anda tidak memiliki aturan jam kerja yang disiplin layaknya bekerja di kantor. Jam kerja yang fleksibel tentu dapat membuat Anda mengabaikan beberapa pekerjaan dan menundanya sehingga tidak disiplin dalam bekerja.

2. Terjadi Miskomunikasi

Salah satu tantangan ketika menjalani work from home adalah perihal komunikasi yang sering tidak berjalan dengan baik sehingga memengaruhi apa yang harus dikerjakan. Agar hal tersebut dapat dihindari tentu mereka perlu selalu terhubung dengan rekan kerja secara daring sehingga mudah untuk melakukan koordinasi dan berdiskusi mengenai pekerjaan mereka.

3. Banyak Gangguan Kerja

Tantangan berikutnya adalah proses bekerja tidak dapat berjalan dengan lancar karena terdapat gangguan baik dari orang di sekitar atau hal lainnya yang dapat mengganggu fokus kerja. Fokus yang terganggu akan menghambat dalam menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.

4. Motivasi Kerja Menurun

Lingkungan kerja menjadi salah satu yang faktor untuk membangun motivasi kerja. Lingkungan yang kompetitif dan kreatif tentu saja lebih mudah untuk membantu meningkatkan motivasi kerja seseorang lebih besar lagi sehingga mereka selalu ingin bergerak maju. Mereka mudah untuk berkomunikasi dan mengikuti seorang yang berprestasi dan dijadikan panutan.

5. Beberapa Pekerjaan tidak Bisa dikerjakan dari Rumah

Bagian yang terakhir adalah mengenai kondisi dan kebutuhan dari suatu pekerjaan. Beberapa pekerjaan memang bisa dikerjakan dari rumah, tetapi di antara semuanya ada sejumlah tugas yang memang perlu untuk diselesaikan dengan datang ke kantor.

Baca juga: 5 Peran Teknologi Informasi dalam Bisnis di Era Digital

WFH vs WFO

Anjuran pemberlakukan WFH saat pandemi Covid-19 melanda tentunya telah membuat banyak pekerja mengalami perubahan dalam pola hidup mereka. Untuk pekerja yang sudah berkeluarga, hal ini lebih menguntungkan bagi mereka, sebab mereka dapat memiliki quality time bersama keluarga dengan lebih banyak.

Namun, bagi pekerja yang hidup sendiri, maka pemberlakukan WFH membuat mereka lebih sedikit bersosialisasi. Sehingga, mereka akan merasa terisolasi dan kesepian karena tidak ada interaksi tatap muka yang terjadi selama WFH.

Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, untuk saat ini, banyak perusahaan yang sudah kembali menerapkan sistem work from office (WFO). Untuk yang belum mengetahuinya, WFO adalah sistem kerja yang dilakukan di kantor secara tatap muka. Secara umum, sistem WFO tentunya memudahkan para pekerja yang diharuskan berinteraksi secara langsung dengan rekan kerjanya. Mereka tidak perlu memusingkan biaya internet, dan tidak perlu takut akan risiko koneksi internet yang buruk.

Namun, sistem kerja WFO sendiri tentunya memiliki kekurangan. Para pekerja yang hendak ke kantor tentunya diharuskan bangun pagi, dan memperhitungkan biaya transportasi yang dikeluarkan. Selain itu, quality time yang dimiliki dengan keluarga tentunya berkurang, karena waktu yang dimiliki oleh pekerja juga tersita untuk menempuh perjalanan pulang.

Tips Menjalani WFH agar Tetap Produktif

Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah beberapa tips untuk menjalani work-from-home (WFH) secara efektif yang dapat Anda terapkan.

1. Tetapkan Rutinitas

Tetapkan jadwal kerja yang konsisten setiap harinya. Bangunlah pada jam yang sama seperti saat bekerja di kantor dan tetapkan waktu istirahat serta waktu selesai kerja. Hal ini akan membantu menjaga disiplin dan mengatur produktivitas.

2. Buatlah Area Kerja yang Nyaman

Carilah tempat yang nyaman dan tenang di rumah Anda untuk dijadikan area kerja. Pastikan memiliki meja yang cukup besar, kursi yang ergonomis, serta pencahayaan yang memadai. Hindari bekerja dari tempat tidur atau sofa, karena dapat mengurangi fokus dan produktivitas.

3. Pakaian yang Tepat

Meskipun Anda bekerja di rumah, tetaplah berpakaian seperti ketika Anda pergi ke kantor. Berpakaian yang rapi akan membantu Anda memasuki mode kerja dan meningkatkan profesionalisme serta konsentrasi.

4. Tetap Terhubung dengan Tim

Pastikan Anda terhubung dengan tim Anda secara teratur melalui alat komunikasi yang disediakan oleh perusahaan, seperti email, pesan instan, atau panggilan video. Tetaplah aktif berkomunikasi dan berkolaborasi dengan rekan kerja untuk menjaga hubungan tim yang baik.

5. Atur Prioritas dan Jadwal

Buatlah daftar tugas yang perlu diselesaikan dan prioritaskan pekerjaan Anda. Tetapkan tenggat waktu yang realistis dan patuhi jadwal yang telah Anda buat. Hal ini akan membantu menghindari penundaan dan memastikan pekerjaan Anda tetap teratur.

6. Hindari Gangguan

Berkomitmen untuk menghindari gangguan di sekitar Anda saat sedang bekerja. Matikan pemberitahuan di ponsel pribadi, hindari menonton televisi, atau berinteraksi dengan anggota keluarga yang mengganggu fokus Anda. Jika memungkinkan, beritahu anggota keluarga bahwa Anda sedang bekerja dan mintalah privasi selama jam kerja.

7. Istirahat dan Jaga Keseimbangan

Sama seperti di kantor, istirahat yang cukup penting untuk menjaga keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi. Ambillah istirahat yang terjadwal untuk makan, beristirahat sejenak, dan melakukan aktivitas fisik ringan. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran Anda.

8. Tetap Berkomunikasi dengan HR

Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah terkait WFH, jangan ragu untuk berkomunikasi dengan departemen HR. Mereka dapat memberikan panduan, bantuan, atau saran yang diperlukan untuk menjalani WFH dengan sukses.

9. Tingkatkan Keterampilan Diri

Manfaatkan waktu ekstra yang Anda miliki akibat tidak perlu menempuh perjalanan ke kantor untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda. Ambil kesempatan untuk mengikuti pelatihan online, webinar, atau membaca buku yang relevan dengan pekerjaan Anda

Itu tadi penjelasan dari kami mengenai kelebihan dan kekurangan dari menjalani work from home. Setiap perusahaan tentu memiliki kebijakannya masing-masing untuk menerapkan model kerja seperti yang kami urai di atas.

Bagi Anda yang ingin menerapkan model kerja yang sama sebaiknya pertimbangkan segala hal yang sudah dijelaskan tadi agar pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu. Namun, seandainya Anda bekerja pada perusahaan teknologi di luar Indonesia, atau menjadi virtual assistant tentu harus siap untuk bekerja secara remote. Berbeda jika perusahaan tersebut bergerak di bidang oil and gas tentu para pekerja harus bekerja secara on site, baik di dalam negeri atau di luar negeri.

Dalam menjalani work from home tentu semua perangkat kerja seperti laptop, WiFi, dan lainnya harus tersedia. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan produk Digital Signature dari AdIns yang berguna untuk menunjang dalam percepatan proses approval terhadap dokumen penting walau bekerja dari rumah. Hubungi tim kami untuk penjelasan lebih lanjut mengenai produk Digital Signature.

Kelebihan dan Kekurangan WFH, Kelebihan dan Kekurangan WFH beserta Tips Menjalaninya, Advance Innovations

Author :

Ad-Ins

Published date :

15 Mei 2023