6 Manfaat Mempelajari Perilaku Konsumen bagi Bisnis
Bisnis juga harus belajar dari konsumen agar bisa meningkatkan keuntungan bisnisnya, selain mendapatkan ilmu dari orang yang sudah ahli. Banyak sekali manfaat mempelajari perilaku konsumen yang berujung pada naiknya performa bisnis tersebut.
Bisnis mana yang bisa bertahan tanpa konsumen, karena merekalah yang menggunakan produk barang atau jasanya. Salah satu kunci keberhasilan bisnis agar produknya bisa diterima adalah mereka bisa memahami konsumennya. Tidak hanya penjualan, memahami perilaku konsumen juga membantu menerapkan strategi pendekatan atau iklan yang tepat.
Apa Saja Manfaat Mempelajari Perilaku Konsumen?
Mempelajari perilaku konsumen sangat penting bagi bisnis, karena dari situlah ekspektasi konsumen bisa diketahui. Dari sini, kita juga bisa paham alasan mereka membeli produk kita.
Memahami seperti apa konsumen mengambil keputusan sangat berguna untuk mengembangkan produk berkat informasi yang didapatkan, seperti apa yang mereka suka atau tidak suka sekaligus metode penyampaiannya.
Baca Juga: Perilaku Konsumen Millennial
Banyak sekali manfaat yang didapatkan saat bisnis mulai mempelajari perilaku konsumen. Manfaatnya tidak hanya menjangkau satu bidang, seperti produk, tapi juga berpengaruh pada bidang internal bisnis lainnya. Apa saja?
1. Menarik Pembeli Lama
Bisnis yang terus berjalan tidak melulu mencari pembeli baru, tapi juga berusaha menarik pembeli lama untuk terus membeli produk kita. Dengan mempelajari perilaku konsumen, kita bisa mengetahui opini mereka setelah menggunakan produk. Bisnis bisa mengetahui pendekatan yang tepat agar konsumen bisa menjadi pelanggan setia.
2. Merancang Strategi Pemasaran
Iklan aplikasi jual beli online yang dilihat di YouTube selalu berhasil menarik pelanggan untuk menggunakan produknya. Itulah kegunaan memahami perilaku konsumen, kita bisa tahu strategi pemasaran apa yang mereka sukai, mulai dari konten hingga media iklannya.
Tentunya, iklan tersebut menjaga brand image yang ingin ditampilkan kepada konsumen agar visi yang dimiliki bisnis tetap terjaga.
Baca Juga: 5 Strategi Pemasaran untuk Generasi Milenial yang Ampuh
3. Memprediksi Tren Pasar
Analisis perilaku konsumen bisa menjadi alat bantu bisnis dalam memprediksi tren pasar yang sedang berlangsung. Dari situ, kita bisa tahu produk apa yang sesuai dengan tren tersebut dan konsep iklannya. Cara ini lebih efisien daripada memproduksi barang atau jasa yang belum tentu diminati oleh konsumen.
4. Mengetahui Kompetitor
Perilaku konsumen juga bisa jadi alat bagi bisnis untuk mengetahui strategi kompetitor. Perlu diingat, kompetitor yang dimaksud adalah bisnis yang menjual produk yang mirip dengan apa yang dijual.
Jika ingin mengetahui strategi kompetitor hanya dengan memahami perilaku konsumen kita, tanyakan beberapa hal ini:
- Mengapa konsumen membeli produk kompetitor?
- Fitur unggul apa yang dimiliki oleh produk kompetitor?
- Apa saja masalah produk kita yang hanya bisa dijawab oleh produk kompetitor?
Dengan tips ini, bisnis jadi paham dengan bagaimana kompetisinya berlangsung, sehingga kita bisa menawarkan fitur produk yang lebih menguntungkan.
5. Menciptakan Inovasi Baru
Sudah jadi rahasia umum bahwa bisnis ingin mengembangkan lini produk baru untuk meningkatkan keuntungannya. Kabar buruknya, beberapa brand terkenal memproduksi produk baru tapi berujung pada kegagalan.
Itulah pentingnya menganalisa perilaku konsumen, bisnis bisa membuat lini produk baru yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar atau dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Strategi pemasaran yang dilakukan pun lebih terarah sehingga bisa menarik perhatian pasar untuk membeli produknya.
Baca juga: 9 Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen
6. Meningkatkan Customer Service
Analisis perilaku konsumen juga membawa dampak positif bagi peningkatan layanan pelanggan (customer service). Dari sini, kita bisa memahami cara melayani konsumen sesuai dengan kondisi mereka. Berbekal informasi demografis pelanggan yang didapatkan, pelayanan dalam bisnis pun bisa disesuaikan sehingga konsumen merasa dihargai.
Faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen
Adapun perilaku konsumen dalam membeli suatu produk dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini:
1. Faktor Psikologis
Faktor psikologis dalam konteks perilaku konsumen bisa diartikan sebagai gaya hidup. Saat seseorang memiliki gaya hidup yang lebih sesuai dengan produk yang ditawarkan, maka lebih cenderung untuk menggunakan produk tersebut.
Baca juga: Pembiayaan Konsumen: Ciri dan Cara Kerjanya
2. Faktor Sosial
Faktor selanjutnya adalah faktor sosial. faktor ini terbagi ke dalam beberapa kelompok, seperti pendapatan, pendidikan, kelas sosial, dan sebagainya.
Contohnya, seseorang yang sering berinteraksi dengan kelompok orang yang berpendidikan tinggi bisa memiliki preferensi yang berbeda, dibandingkan orang yang berinteraksi dengan orang dengan tingkat pendidikan biasa-biasa saja.
3. Faktor Pribadi
Aspek pribadi dalam perilaku konsumen lebih dikenal dengan nama demografis. Hal ini meliputi umur, jenis kelamin, pendapatan, dan lain-lain. Selain itu, aspek pribadi juga meliputi aspirasi, atau keinginan pribadi konsumen yang mungkin berbeda atau bahkan tidak sejalan dengan kelompok di mana pribadi itu berada.
Baca juga: 5 Strategi Pemasaran untuk Generasi Milenial yang Ampuh
4. Faktor Budaya
Faktor yang mempengaruhi konsumen terakhir yaitu budaya. Di sinilah peran penting untuk memahami peran yang dimainkan oleh kultur, sub-kultur, dan kelas sosial konsumen.
Pada intinya dengan adanya kebudayaan, perilaku konsumen dapat mengalami perubahan. Dengan mengidentifikasi beragam budaya yang ada di masyarakat, dapat membantu Anda untuk memprediksi produk yang Anda tawarkan bisa diterima atau tidak oleh calon konsumen.
Lebih Mudah Menemukan Profil Calon Pelanggan dengan PROFIND
Manfaat mempelajari perilaku konsumen di atas sangat menguntungkan bagi bisnis. Sayangnya, perilaku konsumen tidak mudah dipelajari dalam semalam, apalagi target pasar bisnis sangat heterogen. Agar lebih mudah, gunakan saja software PROFIND dari AdIns yang bisa menjadi tangan kanan Anda dalam mempelajari perilaku konsumen. Segera ajukan demo software ini demi kemajuan perusahaan Anda.