Ini Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan, Sudah Tahu Belum?

Ini Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan, Sudah Tahu Belum?

Apakah Anda sudah mengetahui perbedaan paraf dan tanda tangan? Mungkin Anda atau sebagian orang di luar sana masih menganggap bahwa paraf dan tanda tangan adalah dua hal yang sama. Meskipun sama-sama dapat digunakan untuk memberikan keabsahan pada suatu dokumen, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. 

Mengetahui perbedaan paraf dan tanda tangan merupakan hal yang penting. Pasalnya, jika Anda salah dalam menggunakannya pada suatu dokumen, bisa jadi dokumen tersebut dianggap tidak sah atau tidak valid. Lalu, apa saja perbedaan antara keduanya?

Apabila Anda penasaran dan tertarik untuk memahaminya lebih jauh, silakan simak penjelasannya pada artikel ini. Melalui artikel ini, Adins akan memberikan informasi terkait perbedaan paraf dan tanda tangan secara lengkap. Sebagai tambahan, Anda juga akan mendapatkan informasi penting terkait manfaat tanda tangan digital. Untuk itu, mari simak informasinya hingga selesai, ya!

5 Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan

Secara sekilas, memang paraf dan tanda tangan akan terlihat sama. Tetapi, jika lebih diperhatikan lagi, keduanya memiliki perbedaan. Perbedaan paraf dan tanda tangan dapat dilihat dari berbagai aspek. Untuk lebih jelasnya, mari simak apa saja perbedaan keduanya berikut ini!

1. Definisi

Pertama, Anda dapat mengetahui perbedaan paraf dan tanda tangan dengan melihat definisi atau pengertiannya. Tanda tangan sendiri merupakan sebuah identitas diri yang digunakan untuk mengesahkan suatu dokumen. 

Sedangkan, paraf menurut KBBI adalah kependekan tanda tangan. Jika diuraikan, paraf adalah bentuk singkat dari tanda tangan atau identitas diri yang umumnya dibuat secara lebih sederhana.

Baca juga: 4 Cara Membuat Tanda Tangan Digital untuk Kemudahan Bisnis

2. Bentuk

Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan, Ini Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan, Sudah Tahu Belum?, Advance Innovations

Tanda tangan biasanya memiliki bentuk yang lebih panjang dan cenderung dibuat lebih rumit. Tujuannya adalah agar sulit ditiru oleh orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga dapat meminimalisir tindak kejahatan pemalsuan tanda tangan yang bisa merugikan Anda. 

Sementara itu, paraf memiliki bentuk yang lebih pendek dan simpel jika dibandingkan dengan tanda tangan. Nemun, terkadang ada juga orang yang menuliskan tanda tangannya dengan simpel. Jadi, Anda harus lebih jeli dalam melihat bentuk keduanya.

3. Fungsi

Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan, Ini Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan, Sudah Tahu Belum?, Advance Innovations

Selanjutnya, Anda dapat membedakan paraf dan tanda tangan dari fungsinya. Tanda tangan memiliki fungsi yang lebih krusial dibandingkan paraf. Tanda tangan berfungsi untuk memberikan legalitas pada suatu dokumen resmi.

Sedangkan, paraf biasanya digunakan sebagai penanda suatu dokumen bahwa sudah dicek atau diverifikasi oleh orang yang bersangkutan. Pada suatu perusahaan, biasanya atasan tidak akan mau menandatangani suatu dokumen jika belum memiliki paraf di dalamnya.

4. Penempatan

Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan, Ini Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan, Sudah Tahu Belum?, Advance Innovations

Dalam suatu dokumen resmi, paraf biasanya dituliskan di bagian samping kolom tanda tangan yang disediakan. Selain itu, ukurannya juga biasanya lebih kecil dibandingkan tanda tangan. Hal Ini bertujuan agar tanda tangan pada suatu dokumen resmi dapat dituliskan dengan baik dan tidak membuat bingung bagi pembaca. 

Berbeda lagi jika kasusnya adalah digunakan dalam suatu dokumen yang tidak resmi. Paraf akan dituliskan dengan ukuran normal dan memiliki kolom tersendiri.

5. Jenis Penulisan

Pada umumnya, baik paraf atau tanda tangan biasanya dituliskan menggunakan pulpen pada sebuah kertas. Namun, dengan adanya kemajuan teknologi saat ini, tanda tangan dapat dituliskan secara digital.

Penulisan tanda tangan secara digital ini akan memberikan keuntungan dan manfaat yang sangat signifikan. Salah satunya adalah Anda tidak perlu lagi repot menyerahkan dokumen fisik dan meminta tanda tangan kepada atasan untuk mengesahkan suatu dokumen.

Baca juga: Identitas Digital: Pengertian dan Kegunaannya dalam Bisnis

Bolehkah Mengganti Tanda Tangan?

Bolehkah mengganti tanda tangan mungkin menjadi salah satu pertanyaan yang sering membingungkan banyak orang. Sebab, hal ini sangat erat kaitannya dengan urusan administrasi suatu dokumen penting. Setiap orang punya alasan tersendiri untuk mengubah tanda tangannya, salah satunya adalah terkait masalah keamanan. Lantas, apakah mengganti tanda tangan diperbolehkan?

Menurut  Pasal 1875 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, melakukan pergantian tanda tangan boleh saja dan tetap dianggap sah selama kebenarannya diakui oleh orang yang bersangkutan.

Namun, yang perlu diketahui adalah saat Anda mengganti tanda tangan, maka akan menimbulkan implikasi karena adanya perbedaan tanda tangan yang digunakan dalam dokumen terdahulu. Maka dari itu, sebagai konsekuensi Anda juga perlu melakukan pembaruan tanda tangan pada dokumen-dokumen penting seperti KTP, KK, buku tabungan, dan asuransi agar selaras dan tetap bisa diakui keabsahannya.

Jadi, sebaiknya Anda hanya melakukan pergantian tanda tangan apabila memang betul-betul diperlukan saja. Mengingat, prosesnya akan banyak memakan waktu, biaya, dan juga tenaga Anda.

Baca juga: Pemalsuan Tanda Tangan: Cara Melaporkan dan Sanksi Hukumnya

Apa Manfaat Tanda Tangan Digital?

Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan, Ini Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan, Sudah Tahu Belum?, Advance Innovations

Di era digital seperti sekarang ini banyak aktivitas atau pekerjaan yang dimudahkan, salah satunya adalah membuat tanda tangan. Kini, membuat tanda tangan bisa dilakukan dengan mudah menggunakan tanda tangan digital. Manfaat dan kemudahan yang ditawarkan tanda tangan digital membuat banyak orang mulai menggunakannya untuk mengesahkan suatu dokumen.

Adapun beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan ketika menggunakan tanda tangan digital diantaranya adalah:

  • Hemat biaya dan waktu, dengan tanda tangan digital Anda tidak perlu lagi print, scan, dan mengirimkan dokumen secara manual untuk ditanda tangani;
  • Ramah lingkungan, sifatnya yang paperless, membuat tanda tangan digital aman untuk lingkungan;
  • Mudah dilacak, bentuknya yang digital menjadi lebih mudah untuk dicari dan dicatat
  • Lebih aman, tanda tangan digital dapat meminimalisir pemalsuan karena dilengkapi dengan berbagai security system.
  • Diakui dan sah secara hukum, tanda tangan digital sudah diatur dalam Undang-Undang, sehingga sah untuk digunakan.

Jika Anda berminat menggunakan tanda tangan digital, bisa mencoba layanan Digital Signature dari Adins. Layanan Adins Digital Signature sudah dilengkapi dengan berbagai sistem keamanan, sehingga dapat mencegah tindakan pemalsuan tanda tangan. Selain itu, bagi Anda yang masih ragu bisa mengajukan demonya terlebih dahulu. Hubungi AdIns sekarang juga untuk informasi lebih lanjut.

Author :

Ad-Ins

Published date :

16 Januari 2023