Perbedaan Segmentasi Pasar dan Target Pasar dalam STP
Sudahkah Anda memahami perbedaan segmentasi pasar dan target pasar saat melakukan riset pasar (market research)? Sekilas kedua hal tersebut memiliki pengertian yang sama, tapi ternyata berbeda dalam pelaksanaannya. Perbedaan antara segmentasi dan target pasar juga penting untuk diketahui bisnis agar mereka bisa menggunakan sasaran yang tepat.
Pemasaran atau marketing juga menjadi salah satu bagian vital dalam menjalankan bisnis. Setiap bisnis pasti memiliki cita-cita agar produk barang atau jasanya dikenal oleh banyak orang. Marketing bertujuan untuk memenuhi cita-cita tersebut dengan segala strategi yang dimilikinya.
Proses Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP)
Proses marketing yang dijalani bisnis tidak serta-merta terjun pada eksekusinya, terlebih mereka melakukan riset pasar dulu. Riset itu perlu supaya mereka bisa menyasar target atau segmentasi pasar yang sesuai. Meskipun marketing sudah menjadi hal yang umum dilakukan, masih banyak yang belum paham dengan perbedaan antara target dan segmentasi.
Segmentasi pasar dan target pasar adalah dua hal yang berbeda, tapi saling melengkapi demi tercapainya tujuan marketing dalam bisnis. Keduanya merupakan langkah yang berurutan dalam market research, di mana segmentasi pasar dilakukan sebelum target pasar. Selain kedua hal tersebut, ada satu langkah lagi yang harus dilakukan yaitu positioning. Inilah yang dikenal dengan proses segmenting, targeting, dan positioning (STP) dalam bisnis.
Segmentasi pasar adalah proses pertama dalam STP. Tujuannya adalah untuk mengelompokkan konsumen dengan kebutuhan yang sama. Konsumen tersebut terbagi lagi menjadi beberapa karakteristik, seperti demografis, geografis, perilaku (behavioral) dan psikologis (psychographic).
Baca Juga: 5 Cara Menentukan Segmentasi Pasar Terbaik agar Tidak Meleset
Target pasar adalah proses selanjutnya dari segmentation. Di sini, bisnis memilih satu segmentasi konsumen untuk menawarkan produk tertentu. Tentunya, mereka juga menggunakan pendekatan marketing yang berbeda pula untuk memasarkan produknya.
Ada pun positioning atau penentuan posisi, tujuannya adalah menciptakan nilai pada produk atau bisnis sehingga konsumen atau pasar. Tujuannya adalah agar bisnis bisa menawarkan keunggulan produk atau memikirkan strategi pemasaran yang tepat untuk mempromosikan produknya.
Perbedaan Segmentasi Pasar dan Target Pasar
Pengertian di atas secara singkat menjelaskan tentang dua langkah awal dalam proses STP, yakni segmentasi dan target pasar. Tidak hanya pengertian, segmentasi dan target pasar juga memiliki berbagai perbedaan dari segi fungsi dan prosesnya. Keduanya sama-sama bertujuan untuk menargetkan konsumen, tetap saja mereka memiliki perbedaan yang harus dipahami.
Berdasarkan prosesnya, segmenting dan targeting terhadap konsumen sangatlah berbeda. Segmentasi pasar bertujuan untuk membuat beberapa segmentasi atau kelompok pasar yang ingin disasar. Dari proses ini, bisnis bisa mengelompokkan konsumen sesuai dengan kriterianya, bahkan membangun persona pelanggan dari segmenting.
Segmenting dilakukan pada beberapa variabel atau karakteristik pasar pada umumnya. Umumnya, mereka menggunakan pembeda seperti demografis, geografis atau behavioral (tingkah laku).
Baca Juga: Perilaku Konsumen Millennial
Targeting dilakukan setelah segmenting, alias perusahaan sudah membuat beberapa segmentasi konsumen. Di sini, bisnis akan menargetkan satu segmentasi pasar untuk disasar dalam promosi barang atau jasanya.
Ini adalah proses identifikasi, di mana bisnis sudah mulai memilih dan mengetahui sasaran pasar yang tepat untuk produknya. Setelah kedua langkah tersebut, barulah masuk ke dalam proses positioning, di mana akhirnya produk diiklankan sesuai dengan target pasarnya.
Dilihat dari fungsinya, segmentasi dan target pasar juga memiliki perbedaan. Fungsi segmentasi adalah meneliti sasaran pasar secara keseluruhan, kemudian mengelompokkannya berdasarkan variabel tadi. Sedangkan target pasar memiliki fungsi untuk menyasar kelompok pasar yang sudah dibuat untuk mempromosikan produknya.
Perbedaan segmentasi pasar dan target pasar di atas sudah bisa menjadi panduan Anda dalam menentukan sasaran produk. Proses STP ini memang tidak mudah, karena kita harus bisa “membaca” pasar secara keseluruhan dan memahami minat mereka. Itulah alasan AdIns hadir dengan layanan Profind yang berguna untuk menentukan segmentasi dan target pasar ini. Software kami akan membantu menjalankan proses ini hingga menemukan target pasar yang tepat. Segera hubungi tim kami untuk mengajukan demo.