Anti-spoofing Face Recognition Dengan Liveness Check
Masyarakat semakin pintar dan selalu mencari celah sistem Anda setiap hari, antisipasi terjadinya fraud dengan memverifikasi legitimasi mereka.
Liveness detection pada biometrik merupakan kemampuan system untuk mendeteksi sidik jari atau wajah/ face yang asli dari orang hidup (face recognition/ facial recognition) atau palsu. Hal ini menggabungkan sekumpulan fitur untuk melawan penipuan biometrik yang mengimitasi biometrik unik seseorang.
Teknologi nya baru, kami sangat terbantu oleh AdIns untuk bagaimana cara mengimplementasikannya di business proses kami.
Sistem nya setelah digunakan selama 6 bulan produknya sangat reliable dan respon dari AdIns sangat cepat.
Pengetahuan dari team AdIns terkait produk liveness ini sangat baik sehingga kami merasa terbantu dalam menerapkan digitalisasi di proses kredit approval.
Implementasinya cepat dan tidak memakan waktu yang banyak
Proses kredit mengalami perbaikan dan percepatan setelah menggunakan liveness detection.
Company Information
Please use a valid email address and phone number. Brochure and further follow up of your request will be sent directly to your email.
Produk Lain
Lengkapi Proses Transformasi Digital Anda
Bekerja dari rumah menghambat jalannya proses approval, biaya untuk fotocopy, mencetak, scan dokumen digital, dan jasa kurir untuk mengantarkan berkas ke rumah sering kali tidak terlupakan.
AdIns Liveness Check
Liveness Detection Adalah?
Di era yang digital seperti sekarang ini, mayoritas industry memanfaatkan teknologi secara cepat untuk mengubah system yang mereka terapkan agar lebih mudah dijangkau, nyaman, dan cepat untuk digunakan customer/ pelanggan. Hal ini sesuai dengan gaya hidup manusia yang semakin modern dan praktis yang disebabkan oleh adanya digitalisasi. Saat ini system semakin canggih dan sangat mempermudah aktivitas sehari – hari. Salah satunya adalah dengan hadirnya liveness detection.
Teknologi Liveness Detection
Liveness detection merupakan salah satu cara untuk verifikasi identitas melalui wajah (facial recognition/ pengenalan wajah). Namun Liveness detection ini menggunakan teknologi yang disebut sebagai computer vision yang dapat mendeteksi keberadaan asli/ hidup penggunanya bukan sekedar foto/ video/ topeng. Liveness detection atau yang biasa sering kita dengan sebagai face recognition merupakan salah satu sistem keamanan biometrik yang satu kelompok dengan voice, finger print, dan retina recognition.
Cara Kerja Liveness Detection pada Facial Recognition
Pertama menggunakan algoritma untuk menganalisa data yang diterima. Setelah itu akan dikumpulkan dari pemindai biometric & pembaca untuk proses verifikasi apakah sumber berasal dari representative palsu/ asli. Liveness detection ini digunakan untuk mengurangi rentan system biometric terhadap penipuan. Dengan menggunakan Liveness detection kita bisa mengatur kondisi shooting, posisi wajah/ face, melindungi dari serangan “deepfake” dan aliran video penipuan. Di beberapa kasus, kondisi external tidak mengizinkan untuk mengambil gambar atu foto wajah yang jelas untuk identifikasi biometric dan verifikasi liveness. Karena pengguna/ user dapat memeriksa dalam berbagai situasi: di luar ruangan, dalam gelap, saat bepergian, dalam cahaya terang, SDK kami secara otomatis mendeteksi kondisi pemotretan (gelap, buram, berkedip) dan menerangi wajah tanpa cahaya atau merekomendasikan memilih yang lebih menguntungkan kondisi untuk pemotretan. Teknologi liveness detection memungkinkan system dalam melakukan proses verifikasi, identifikasi, dan autentikasi yang digunakan untuk verifikasi identitas objek yang berada di depan kamera sesuai dengan identitas yang terdaftar pada system. Teknologi pada liveness detection ini dapat mendeteksi tepi, kedalaman, Gerakan, kulit, serta facial recognition. Sistem pada liveness check ini bisa digunakan untuk sistem keamanan dan perlindungan hukum jika ada pemalsuan data/ pelanggaran. Algortima Liveness detection berdasarkan deep machine learning, periksa bidikan dari video, dan lacak lusinan parameter (adanya silau dan pantulan, gerakan mikro, denyut nadi, dll.) Presentation Attack Detection (PAD) ini dapat memanfaatkan metode deteksi aktif / pasif. Dengan fitur liveness aktif dan pasif ini bisa mencegah hackers yang log in secara illegal dengan mendekteksi objek hidup ataupun mati dengan 2 fitur canggih yang kita sebut sebagai liveness aktif dan pasif Ketika digital onboarding.
Aktif
Sistem bisa meminta pengguna/ user untuk melakukan hal yang tidak bisa ditiru oleh spoofing. Lalu ada kemungkinan juga untuk digabungkan dengan beberapa modalitas misalnya seperti analisis terkait keystroke ataupun pengenalan pembicara yang bisa mendeteksi gerakan mulut untuk menentukan keaktifan.
Pasif
Untuk metode pasif ini menggunakan Algoritma untuk mendeteksi gambar/ foto tidak langsung tanpa adanya interaksi pengguna. Dengan data biometric berkualitas tinggi yang telah dikumpulkan selama pendaftaran dapat meningkatkan kinterja dari algoritma pendeteksi keaktifan serta kecocokan.
Fraud yang terdeteksi
Pada system keamanan Face recognition, liveness check ataupun liveness detection ini berperan untuk mebedakan gambar langsung dan representasi digital wajah pengguna menggunakan gambar 2D/ 3D/ digital. Penipuan yang dilakukan oleh pengguna seperti bentuk wajah tidak langsung dapat dideteksi oleh algoritma. Dengan adanya liveness detection ini dapat sangat mengurangi fraud dan serang presentaasi yang mungkin terjadi. Mayoritas perusahaan pada zaman sekarang ini sudah mulai menggunakan teknologi liveness detection ini untuk proses verifikasi data identitas pengguna/ user nya. Dengan menggunakan teknologi liveness detection pada perusahaan dapat mempermudah kerja perusahaan dalam proses deteksi dan verifikasi pelanggan maupun orang yang menggunakan jasa/ service perusahaan. Teknologi liveness detection ini juga membantu untuk mengamankan proses pen-data an pelanggan dan juga orang - orang.
Frequently Asked Question
Kenapa Perusahaan harus menggunakan Liveness Check?
Liveness Check dari AdIns mempercepat proses approval dengan digitalisasi. Aplikasi ini terintegrasi dengan CONFINS dan Mobile Application. Namun sangat flexibel dengan core system lainnya.
Apakah Liveness Check ini dapat digunakan lebih dari satu perangkat?
Bisa, Liveness Check ini dapat digunakan di Desktop dan Mobile.
Berapa lama waktu Implementasi dari Liveness Check?
Anda dapat mengimplementasikan Liveness Check untuk perusahaan Anda dalam waktu 3 hari.
Apa Perbedaan dari Face Recognition & Liveness Check?
Liveness Check membedakan orang hidup dari presentasi media seperti foto, video, atau topeng yang mengacu pada pencegahan penipuan untuk biometrik secara umum. sedangkan Face Recognition hanya memindai muka secara mentah, sehingga bisa menggunakan foto, video atau topeng.
Apa yang harus saya lakukan bila memiliki masalah dalam mengoperasikan Liveness Check?
Silahkan mengajukan komplain dengan melalui JIRA yang sudah disediakan dan kami akan langsung membantu kesulitan teknis yang ada.