Tips Agar Percaya Diri Saat Menghadapi Interview Kerja

Proses interview kerja merupakan hal yang tidak bisa dianggap remeh oleh para job seeker. Karena tahap ini merupakan gerbang pembuka lolos atau tidaknya Anda ke perusahaan tersebut. Beberapa dari kita awalnya pasti akan merasa grogi untuk menghadapi inteview kerja. Itu adalah hal yang wajar dirasakan. Namun tak perlu khawatir berlebihan, lebih baik Anda mempersiapkan diri lebih matang untuk menghadapinya dan bisa memberi hasil terbaik dalam interview kerja.

Sebelum mempelajari tips interview yang baik, ada beberapa fakta yang perlu Anda ketahui. Bahwa pengalaman kerja bukan faktor tertinggi dalam kelancaran interview kerja. Hal utama yang diperhatikan oleh rekruter adalah kepribadian. Ciri-ciri kepribadian yang tidak diinginkan oleh rekruter dan perusahaan adalah arogansi, ketidakjujuran, pemikiran yang sempit, dan keinginan belajar yang kurang. Hal yang kedua adalah latar belakang pendidikan dan pengalaman bekerja Anda. Jadi kepribadian merupakan salah satu penilain yang penting dalam proses interview kerja. Nah kali ini AdIns akan membagikan tips agar kamu bisa lebih percaya diri saat menghadapi tekanan dalam proses interview kerja.

Sebelum Wawancara

1. Kenali lebih dalam tentang perusahaan yang bersangkutan. Kamu harus mengenal luar dalam sebuah perusahaan agar dapat sukses di tahap interview. Cari tahu tentang kebudayaan dan orang-orang yang bekerja di dalamnya melalui sosial media.
2. Tetap membawa salinan resume dan kelengkapan berkas lainnya yang dibutuhkan saat interview kerja. Ini penting karena HRD menyenangi interview yang punya persiapan.
3. Mematikan notifikasi ponselmu agar tidak mengganggu proses wawancara yang akan berlansung.
4. Datanglah tepat waktu maksimal 20 menit sebelum wawancara dilakukan. Dengan ini kamu sudah menunjukkan kedisiplinan waktu yang bisa menjadi nilai tambah untuk pewawancara.

Saat Wawancara

1. Gunakan bahasa tubuh yang baik. Kesan pertama yang terbentuk melalui cara berbicara, cara berjalan dan bahasa tubuh. Berbicaralah dengan tegas namun tidak galak, pasang senyum yang manis, dan tatap mata pewawancara dengan ramah.
2. Memperkenalkan diri Anda dengan menyampaikan salam yang hangat dan bercerita tentang kesibukan mu saat ini. Hindari perbincangan yang tidak relevan dengan dunia pekerjaan seperti banyak mencertikan tentang hobi kamu.
3. Fokus dalam menceritakan tentang skill dan kompetensi yang bisa kamu berikan untuk berkontribusi secara positif untuk perusahaan tersebut.
4. Ceritakan contoh nyata dimana kamu menggunakan, mengembangkan, atau meningkatkan keterampilan yang kamu miliki. Jadi meskipun Anda belum bekerja, kompetensimu tetap terasah dan tidak tumpul.
5. Hindari memberikan informasi burut terkait dengan orang-orang yang pernah bekerja sama kamu. Jika kamu diberikan pertanyaan negatif, selalu berikan jawaban yang positif.

Setelah Wawancara

1. Ucapkan terima kasih dan kata-kata penutup dengan tegas dan antusias. Jangan lupa untuk berdiri dengan tegak dan menjabat tangan, dan selalu memberikan sikap yang positif dan beretika setelah proses wawancara.
2. Jangan pernah membagikan detail wawancara kamu di media sosial, baik itu pengalaman negatif ataupun positif. Jadikan wawancara kerja sebagai sebuah pengalaman bagi Anda untuk lebih baik lagi kedepannya.